MEDAN, kaldera.id – Memasuki usia ke-431 tahun, Kota Medan telah berkembang melalui transpormasi sejarah yang panjang. Bermula dari sebuah kampung kecil yang dibangun oleh Guru Patimpus sekitar tahun 1590an, Kota Medan dibangun secara berkesinambungan dari satu priode ke priode selanjutnya.
Untuk itu, Walikota Medan, Muhammad Bobby Nasution mengajak seluruh aparatur Pemko Medan mengenang jasa dan dharma bhakti para pendiri dan pendahulu yang telah bersama-sama membangun kota ini.
“Hari ini giliran kita semua berkolaborasi melanjutkan pembangunan kota ini,” ungkap Bobby saat menjadi Inspektur upacara HUT Kota Medan di Halaman Kantor Walikota, Kamis (1/7/2021).
Dirinya juga mengucapkan terimakasih dan apresiasi kepada seluruh pemangku kepentingan kota yang telah bersama-sama membantu dan mendukung pembangunan Kota Medan.
Selain itu, mengajak seluruh aparatur Pemko Medan untuk menjadikannya sebagai motivasi dalam menghasilkan karya-karya yang bermanfaat bagi masyarakat karena sebagai abdi negara melayani masyarakat adalah suatu kewajiban guna mewujudkan target pembangunan yang telah ditetapkan.
Menurutnya, apa yang ditargetkan tentunya akan sulit tercapai, jika hanya bekerja sendiri atau secara individu. Untuk itu harus bekerja secara kolektif dan berkolaborasi bersama-sama membangun kota ini sesuai dengan peran masing-masing, termasuk mengoptimalkan keberagaman etnis yang ada sebagai modal sosial dalam pembangunan Kota Medan.
“Di HUT Kota Medan ini mengambil tema, Medan Berkah Dalam keberagaman Budaya dan Etnis. Artinya Kota Medan sebagai kota yang multikultural kehidupan sosial masyarakatnya berjalan dengan damai dan harmonis. Hal ini mencerminkan bahwa masyarakat Kota Medan adalah masyarakat yang bersatu dan kompak. Semangat persatuan dan kekompakan tersebut
Disisi lain keberagaman etnis dan budaya ini dimanfaatkan Bobby Nasution untuk mewujudkan program The Kitchen of Asia sebagai salah satu program prioritas.
“Melalui program tersebut saya berharap dapat mengangkat pelaku UMKM lokal guna mendukung percepatan pemulihan perekonomian kota,” harapnya.
Terakhir Bobby Nasution mengajak seluruh aparatur Pemko Medan dan masyarakat untuk dapat menumbuhkan budaya yang positif seperti budaya hidup sehat, budaya gotong royong, budaya kerja, budaya tolong menolong dan yang terpenting bagi aparatur Pemko Medan adalah budaya melayani.
“Saya yakin budaya ini bisa kita terapkan di masyarakat. Sebab, masyarakat Medan adalah masyarakat yang berfikir terbuka dan kreatif. Saling bersatu padu dalam bingkai multikultural,” pungkasnya.(reza)