MEDAN, kaldera.id – Walikota Medan, Bobby Afif Nasution mendorong pihak rumah sakit untuk menambah tempat tidur atau Bed Occupancy Rate (BOR) khusus Pasien Covid-19.
Berdasarkan aturan, masing-masing rumah sakit harus menyediakan BOR sebesar 30% dari jumlah tempat tidur yang ada. Hal ini mengantisipasi meningkatnya jumlah pasien yang terpapar Covid-19 membutuhkan pelayanan.
Hal ini disampaikan Bobby ketika melakukan peninjauan ke Rumah Sakit Hermina, Jalan Asrama, Sei Sikambing, Helvetia, Rabu( 14/7/2021).
Menurut Bobby, berdasarkan data di Kota Medan saat ini ada peningkatan BOR di setiap rumah sakit. Seperti di RS Hermina peningkatan BOR mencapai 76%. Tentunya dengan penambahan BOR yang dilakukan ini dapat menampung dan melayani masyarakat Kota Medan yang terpapar virus Covid-19 dan membutuhkan pelayanan kesehatan.
“Untuk keseluruhan jumlah BOR di Kota Medan saat ini terjadi peningkatan dari 37 persen mencapai 50,01 persen di beberapa hari belakangan ini,” jelasnya.
Diakuinya juga, saat ini masih ada ditemukan beberapa rumah sakit yang ketersediaan BOR belum mencapai 30%. Bahkan, ada juga rumah sakit yang menutup tempat tidur untuk pasien Covid-19 atau dialihkan untuk pasien umum. “Ini sangat disayangkan. Seharusnya BOR di setiap rumah sakit bertambah, bukan malah berkurang,” tegasnya.(reza)