MEDAN, kaldera.id- Pemerintah Kota (Pemko) Medan melakukan isolasi terhadap lingkungan 23 Kelurahan Mangga Kecamatan Medan Tuntungan. Isolasi dilakukan karena ada warga di 9 rumah yang dinyatakan positif Covid-19.
Dalam 9 rumah ini ada 10 orang yang dinyatakan terpapar Covid-19. Mereka positif Covid-19 dalam waktu yang berbeda-beda antara tanggal 22 Juli hingga 1 Agustus 2021.
Rumah warga yang dinyatakan positif Covid-19 di depan pintunya ditempel poster bertuliskan “Mohon maaf penghuni rumah ini sedang isplasi mandiri” sebagai tanda.
Walikota Medan Muhammad Bobby Afif Nasution yang meninjau lokasi isolasi lingkungan ini, sangat mengapresiasi penerapan isolasi yang dilakukan. Pasalnya, penerapan isolasi yang dilakukan sangat tertata dengan baik.
Misalnya, dalam melakukan komunikasi dengan warga yang terpapar Covid-19, pertugas hanya perlu menggunakan Handy Talky (HT), sehingga tidak perlu melakukan interaksi langsung. Selain itu, petugas juga bisa memantau warga dengan CCTV yang sudah dipasang dibeberapa titik.
Bobby juga sempat menyapa warga yang positif Covid-19 dengan melalui HT yang terpantau di monitor yang sudah disiapkan oleh petugas.
“Ini lokasi benar saya apresiasi karena bukan hanya dari pemko Medan, TNI/Polri, lapisan masyarakat dan kelompok masyarakat hadir disini membantu mensukseskan isolasi lingkungan,” ujar Bobby.
“Ini terbukti dari bagimana 5 M yang memang harus dijaga dalam melakukan isolasi lingkungan. Kita lihat tadi sama-sama komunikasi dari rumah ke rumah sudah bisa dilakukan dengan HT dan bisa terkontrol melalui CCTV,” sambung Bobby.
Ada 14 lingkungan dari 2.001 lingkungan melakukan isolasi
Dikatakan Bobby, saat ini sudah ada 14 lingkungan dari 2.001 lingkungan di Kota Medan yang melakukan isolasi. Kata Bobby, Jika isolasi dilakukan seperti yang dilakukan di Lingkungan 23, ia yakin penyelesaian Covid-19 di Kota Medan bisa teratasi dengan cepat.
“Kalau semua lingkungan atau semua kecamatan di Kota Medan bisa seperti ini, saya rasa penyelesaian Covid-19 di Kota Medan bisa lebih cepat,” sebut Menantu Presiden Joko Widodo itu.
Penerapan isolasi lingkungan yang baik kata Bobby, juga diharapkan akan sangat membantu ketersediaan tempat isolasi terpusat (Isolasi) di Kota Medan yang masih minim.
“Kalau semua lingkungan seperti ini, bisa membantu isoter kita karena keterbatasan isoter baru sekitar 400 yang kita miliki,” pungkanya. (finta rahyuni)