MEDAN, kaldera.id – Ketua Paguyuban Bilal Mayit dan Penggali Kubur Kota Medan, Pusman menegaskan, sampai saat ini mereka belum menerima honor.
Menurutnya pendataan bilal mayit dan penggali kubur penerima honor sudah dilakukan pendataan oleh pihak kecamatan dan kelurahan.
“Honor kami belum dibayarkan bang,” ungkap Pusman, Rabu (18/8/2021).
Pusman menyatakan, tidak ada informasi yang mereka terima dari aparat Pemko Medan, baik ditingkat kelurahan dan kecamatan tentang proses pencairan honor ini.
“Semestinya ada informasi soal kepastian honor ini dicairkan atau tidak sehingga kami tidak menunggu-nunggu,” katanya.
“Yang sedihnya saya bang, saya dicurigai oleh anggota sudah ada kongkalikong karena diam saja, padahal saya sudah teriak-teriak agar Wali Kota Medan segera memberikan kepastian soal honor ini,” kata Pusman.
Dia menjelaskan, honor yang mereka terima sebesar Rp300 ribu perbulan itu hanya untuk membeli kebutuhan pokok.Untuk itu mereka berharap hal ini segera dituntaskan
Sementara itu, Kadis Sosial Kota Medan, Endar Sutan Lubis ketika dikonfirmasi mengatakan, belum dicairkannya honor bagi bilal mayit dan penggali kubur karena terkait administrasi pendataan serta peralihan pembayaran.
“Sebelumnya pembayaran dilakukan Bagian Sosial dan Pendidikan Setdakota Medan. Sekarang dialihkan ke kami. Jadi, kami harus melakukan pendataan yang valid agar tidak bermasalah. Setelah pendataan beres, maka akan diserahkan ke Walikota Medan untuk di SK kan bagi yang menerima honor itu. Setelah itu barulah honor bisa dicairkan,” katanya. Endar berjanji dalam waktu 2 hari ini honor bilal mayit dan penggali kubur sudah bisa dibayarkan. (vinta)