Gus Irawan: Tumbuh Positif, Ekonomi Masih Perlu Dorongan Kuat

Anggota Komisi XI DPR RI Gus Irawan Pasaribu
Anggota Komisi XI DPR RI Gus Irawan Pasaribu

MEDAN, kaldera.id- Anggota Komisi XI DPR RI Gus Irawan Pasaribu berpendapat kinerja APBN di semester pertama tahun ini terbuka untuk membaik karena menjadi salah satu dorongan terhadap pertumbuhan ekonomi yang positif.

Apalagi, kata dia, 2021 menjadi tahun penanganan pandemi covid-19, bahkan meskipun memasuki semester II 2021 terjadi peningkatan kasus yang berpeluang menjadi ganjalan laju pemulihan ekonomi.

Jika melihat kondisi pada triwulan I pertumbuhan ekonomi nasional sebenarnya berada dalam zona negatif 0,74 persen year on year (yoy), kemudian triwulan II pertumbuhan ekonomi tumbuh dalam zona positif 7,07 persen yoy. Sedangkan secara akumulatif pertumbuhan ekonomi semester I mencapai 3,1 persen yoy, inflasi pada semester I masih rendah, nilai tukar rupiah cukup stabil.

“Capaian ini menjadi tanda bahwa perekonomian Indonesia perlahan keluar dari resesi setelah 4 triwulan sebelumnya berada dalam zona negatif. Hal ini menunjukkan bahwa berbagai kebijakan baik di sisi penanganan kesehatan, perlindungan sosial, dan ekonomi menunjukkan harapan pemulihan,” ujar Gus Irawan Pasaribu, Senin (23/8/2021).

Dia mengatakan, momentum pemulihan ekonomi Indonesia terus berjalan secara konsisten. Di sisi permintaan telah terjadi secara merata baik dari sisi konsumsi, investasi, ekspor dan impor, maupun dari sisi produksi. Penerimaan perpajakan tumbuh positif di tengah membaiknya aktivitas ekonomi dan perdangan internasional.

Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) pun meningkat sejalan dengan tren kenaikan harga komoditas utama minyak bumi, mineral, batubara, dan CPO. Belanja negara terus diakselerasi untuk penanganan dan pemulihan ekonomi di tingkat pusat dan daerah. Defisit dan pembiayaan anggaran sejalan dengan kebijakan countercyclical pada Semester I-2021.

“Melihat kinerja APBN Semester I-2021 dan terjadinya peningkatan kasus covid-19 saat ini, kita optimis bahwa kerjasama seluruh stakeholders menjadi kunci yang efektif di semester II-2021,” ungkap ketua DPD Gerindra Sumut itu.

Untuk itu dia mengatakan, Komisi XI DPR RI, tentu mendukung upaya-upaya pemerintah dalam melakukan penanganan pandemi covid -19 baik di sisi kesehatan melalui testing, tracing, dan treatment termasuk percepatan vaksinasi. Serta turut memberikan dukungan terhadap APBN melalui belanja pemerintah dan progam PEN harus terus diakselerasi untuk memberikan perlindungan kepada masyarakat dalam bentuk program perlindungan sosial, dan dukungan bagi UMKM dan dunia usaha.

Sejalan dengan hal tersebut, dia juga mendukung berbagai kebijakan dan respon pemerintah melalui kebijakan dalam rangka penanganan pandemi.(finta rahyuni)