Jasad Rahul br Siringo-ringo, mahasiswa Universitas Negeri Medan (UNIMED) yang hanyut terbawa arus sungai Sirahar Desa Pusuk 2 Kecamatan Parlilitan Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas) ditemukan dalam keadaan meninggal dunia, Senin (13/9/2021).
Jasad Rahul br Siringo-ringo, mahasiswa Universitas Negeri Medan (UNIMED) yang hanyut terbawa arus sungai Sirahar Desa Pusuk 2 Kecamatan Parlilitan Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas) ditemukan dalam keadaan meninggal dunia, Senin (13/9/2021).

HUMBAHAS, kaldera.id- Jasad Rahul br Siringo-ringo, mahasiswa Universitas Negeri Medan (UNIMED) yang hanyut terbawa arus sungai Sirahar Desa Pusuk 2 Kecamatan Parlilitan Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas) ditemukan dalam keadaan meninggal dunia, Senin (13/9/2021).

Korban ditemukan sekitar 50 meter dari lokasi awal korban hanyut sekira pukul 09.30 WIB.

Koordinator Pos SAR Parapat Danau Toba, Hisar Turnip mengatakan, proses evakuasi korban sempat mengalami kendala karena lokasi disekitar sungai yang curam.

“Kedalam sisi tebing sungai itu, diperkirakan mencapai 100 meter dengan kemiringan lebih dari 90 derajat sehingga menyulitkan tim untuk mengangkat korban dari dalam air,” sebut Hisar.

Meski begitu, dengan menggunakan peralatan mountenering, Rescuer Pos SAR Parapat Danau Toba mencoba menuruni sisi tebing, hingga korban berhasil dievakuasi pada pukul 13.30 WIB.

“Selanjutnya kita serahkan kepada pihak keluarga utk disemayamkan di rumah duka,” ujarnya.

Diketahui sebelumnya, korban bersama 5 temannya sedang asik mandi-mandi di Sungai Sirahar pada Minggu (12/9/2021) sekitar pukul 16.30 WIB.

Saat itu, cuaca disekitar lokasi sedang turun hujan yang cukup deras sehingga mengakibatkan air sungai meluap dan menyeret korban bersama 5 temannya.

Namun, kelima tema korban awalnya terjebak dipinggiran sungai hingga akhirnya bisa menyelematkan diri. Sedangkan korban, korban hilang terbawa arus sungai.

Teman korban yang selamat dalam kejadian ini, langsung melaporkan kejadian tersebut kepada warga sekitar dan kepada BPBD Humbahas untuk kemudian dilakukan pencarian. (finta rahyuni)