MEDAN, kaldera.id – Sumpah Pemuda merupakan momentum mempererat tali silaturahim anak bangsa. Peringatan ini sekaligus menjadi pengingat kepada pemuda agar tidak menjadi pemecah-belah di tengah persatuan.
Hal itu terungkap dalam Peringatan Sumpah Pemuda ke-93 yang dilaksanakan DPD KNPI Sumut di Taman Makam Pahlawan, Jalan SM Raja, Medan, Rabu (27/10/2021).
Peringatan kali ini diwarnai ziarah ke makam pahlawan dan juga pemberian bantuan sosial kepada masyarakat sekitar.
Hadir pada peringatan itu Ketua DPD KNPI Sumut Samsir Pohan, Sekretaris Muhammad Asril, Bendahara Abdul Jalil Ritonga, Ketua Harian Rheinhart Manurung, Waket OKK Ansor Harahap beserta pengurus.
Tampak hadir pula Ketua KNPI Medan Ryan Juskal, Sekretaris Roy Sihombing, Bendahara Tatang Tarigan beserta Pengurus Kecamatan KNPI di Kota Medan.
“Pemuda bangsa adalah garda terdepan kemajuan Negara Kesatuan. Maka hindari pecah belah apalagi menjadi pemecah di antara anak bangsa,” kata Samsir Pohan.
Samsir Pohan mengajak seluruh elemen pemuda di Sumatera Utara untuk kembali pada semangat Sumpah Pemuda.
“Kita temukenali lagi makna dan tujuan sumpah pemuda. Di era saat ini adalah kebersamaan dan kolaborasi, bukan mengedepankan ego masing-masing,” ujar Samsir.
Pada malam harinya, pihaknya menggelar malam keakraban pemuda di Sekretariat DPK KNPI Medan Johor Jl Eka Warni.(efri surbakti)