Mengenal Mulyadi dan Bahruddin Siregar, Dua Pejabat yang Disebut Wagub Sumut Cari Muka ke Pimpinan

Bahruddin Siregar (kiri), Mulyadi Simatupan (kanan)
Bahruddin Siregar (kiri), Mulyadi Simatupan (kanan)

MEDAN, kaldera.id – Wakil Gubernur Sumatera Utara, Musa Rajekshah, menyebut dua nama pejabat eselon 2, Mulyadi Simatupang (Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan) dan Bahruddin Siregar (Plt Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura) saat rapat OPD dengan Gubsu Edy Rahmayadi, pada 1 November 2021.

Wagub Sumut menyebut keduanya tidak hadir mendampinginya dalam kegiatan. Lantas siapa Mulyadi dan Bahruddin?

Mulyadi Simatupang merupakan birokrat yang dikenal luas di kalangan jurnalis Kota Medan. Sebab, selain aktif di pemerintahan, Mulyadi juga aktif sebagai Manajer PSMS Medan. Diketahui, pemilik saham terbesar PSMS Medan, adalah Edy Rahmayadi. Belum lama ini, Mulyadi juga sempat menjadi Pj Bupati Labuhan Batu.

Sementara Bahruddin Siregar merupakan pejabat yang lama berdinas di Dinas Pertanian (sekarang bernama Dinas Ketahanan Pangan dan Holtikultura). Sebelum menjabat Plt Kepala Dinas Ketahanan dan Holtikultura, ia merupakan Kepala Bidang Holtikultura di dinas tersebut.

Sebelumnya, Wagub Ijeck kemudian menegur para pejabat yang hanya mencari muka terhadap Gubernur. Dia kesal gara-gara ada pejabat lebih fokus cari muka daripada bekerja. “Banyak yang masih bukan memprioritaskan bekerja, tapi prioritas mencari muka pimpinan,” jelasnya seperti dilansir detik.com, Rabu (3/11/2021).

Dia kemudian menyebut dua nama kadis, yaitu Kadis Perikanan dan Kelautan Mulyadi Simatupang serta Kadis Pertanian Bahruddin Siregar. Dia menyinggung soal dua kadis itu tidak hadir saat dirinya mewakili Edy dalam suatu acara.

“Berulang kali pada saat saya hadir di acara-acara, saya sebagai Wakil Gubernur, saya wakil, bukan gubernur, tetap seperti yang disampaikan Bapak Gubernur, matahari itu satu, tapi saya menghadiri acara apa pun mewakili Gubernur dan mewakili pemerintah Sumatera Utara,” tutur Ijeck.

Dilansir medanbisnisdaily, Bahruddin dan Mulyadi menolak perintah wakil gubernur untuk ikut mendampinginya menerima kunjungan utusan Kedutaan Besar Belanda, di Kantor Gubernur Sumut, Selasa 26 Oktober 2021.

“Saya minta kemarin untuk mewakilin, mendampingi saya untuk datangnya Kedutaan Belanda. Alasan Anda (Bahruddin, red) karena Dirjen ada acara di UISU. Dirjen datang bukan untuk pembangunan pak, ke UISU itu, bukan pembangunan ke Sumut,” ujar Wagub Musa Rajekshah saat rapat evaluasi kinerja Organisasi Perangkat Daerah (OPD) itu.

Diketahui pada 26 Oktober 2021, Dirjen Sarana dan Prasarana Pertanian Kementerian Pertanian, Ali Jamil Harahap hadir di Sumut, untuk menghadiri Panen Raya di Kab Langkat dan juga hadir ke UISU. Ali Jamil Harahap juga merupakan alumni Fakultas Pertanian UISU.(yogo tobing)