Terjaring 50 Orang Dalam Seminggu, Warnet Jadi Lapak Konsumsi Narkoba

Walikota Medan, Bobby Nasution ketika menghadiri paparan BNNP Sumut di Halaman Kantor BNNP Sumut, Kamis ( 4/11/2021).
Walikota Medan, Bobby Nasution ketika menghadiri paparan BNNP Sumut di Halaman Kantor BNNP Sumut, Kamis ( 4/11/2021).

MEDAN, kaldera.id – Pemilik warung internet (warnet) yang menyediakan lapak untuk mengkonsumsi narkoba akan ditindak tegas, termasuk usahanya ditutup permanen.

Hal ini ditegaskan Walikota Medan, Bobby Nasution ketika menghadiri paparan BNNP Sumut di Halaman Kantor BNNP Sumut, Kamis ( 4/11/2021).

Pihaknya bersama BNNP Sumut akan memperketat pengawasan di warnet -warnet. Dimana, banyak warnet menyalahi jam operasional.

“Jam operasional akan kami awasi. Kami akan lebih pertegas lagi. Yang terjaring dalam paparan tadi bermain di warnet yang sudah melewati jam operasional yang diperbolehkan,” ucapnya.

Dalam paparannya, Kepala BNNP Sumut Brigjend Pol Toga Panjaitan mengatakan, dari tiga kasus yang dipaparkan, salah satunya adalah penyalahgunaan narkoba di warung internet dan game online. Dalam operasinya BNN menemukan sebanyak 13 orang yang positif mengonsumsi narkoba. Bahkan, ditemukan alat isap sabu-sabu.

“Sedang kami dalami. Ini modus baru. Jadi di warung internet dan game online itu disiapkan bisa langsung memakai narkoba. Kita dalami bagaimana keterlibatan pemilik warnet atau pengawasnya. Selama satu minggu ini, dari warnet-warnet kami mengamankan 50 orang yang semua positif menggunakan sabu. Sebelum main warnet, mereka pakai sabu dulu. Ada yang di luar warnet, ada pula yang di dalam. Selama dua tiga bulan ini kita sudah amankan dari warnet sebanyak 400 penyalahgunaan narkoba, ” papar Toga.(reza)