MEDAN, kaldera.id – Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif mendorong 25 kabupaten/kota di Indonesia menjadi kota kreatif. Dari 25 kabupaten/kota tersebut, salah satunya Medan.
Ditunjuknya Medan dikarenakan kota ini telah mengembangkan 17 subsektor ekonomi kreatif, dengan subsektor unggulan bidang kuliner.
Hal ini disampaikan Mentri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahudin Uno ketika hadir di Workshop Pengembangan Kabupaten/Kota (KaTa) Kreatif yang diselenggarakan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, di Medan Club, Senin (8/11/2021).
Sandiaga mengungkapkan kegiatan ini bisa menjadi ajang pengembangan kota Kreatif di Indonesia ini. Dia berharap suatu daerah dapat menumbuhkan kreativitas.
“Program Ka Ta ini sedang dikembangkan dan disosialisasikan,” tegasnya.
Menurutnya, hal ini sudah sesuai dengan komitmen dari Kemenparekraf dalam memberikan dukungan dan fasilitasi terkait pengembangan pariwisata dan ekonomi kreatif di Indonesia.
“Melalui kegiatan ini diharapkan bisa melahirkan pengusaha kreatif yang nantinya menggerakkan lokomotif ekonomi,” katanya.
Sementara itu, Wakil Walikota Medan, Aulia Rachman mengungkapkan,
banyak program pemerintah pusat yang positif yang perlu diketahui dan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat sampai ke tingkat yang paling bawah.
Untuk itu dirinya mengingatkan kepada OPD terkait agar melakukan pemetaan dan pendataan secara faktual. Sehingga dapat diperoleh gambaran valid tentang pelaku ekonomi kreatif di Medan ini.
“Tidak hanya sekadar mencatat nama dan alamat, namun kita telisik apa yang dibutuhkan para pelaku ekonomi kreatif itu,” ungkap Aulia.
Aulia juga mengatakan, Pemko Medan terbuka untuk berdiskusi dengan para pelaku ekonomi kreatif untuk lebih mengembangkan kemampuan menghadapi kekuatan ekonomi kedepan.(reza)