MEDAN, kaldera.id – Rombongan Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Republik Indonesia tiba di Lantai 2 Kantor Gubernur Sumatera Utara, Jalan Pangeran Diponegoro, Medan, Selasa (9/11).
Dalam kegiatan ini, Wakil Guberner Sumatera Utara Musa Rajekshah menerima menyambut baik kunjungan rombongan BPIP yang dipimpin Deputi Bidang Hubungan Antarlembaga, Sosialisasi, Komunikasi dan Jaringan, Prakoso.
Disampaikan Prakoso, bahwa kunjungan ini dilakukan dalam rangka menjalin silaturahmi sekaligus melihat nilai Indeks Aktualisasi Pancasila (IAP) di Sumut, dan memberikan pembinaan atau terkait Pancasila.
“Ada beberapa agenda yang dilakukan terutama menjalin silaturahmi, kemudian melihat Indeks Aktualisasi Pancasila (IAP), dan ada pembinaan Pancasila melalu beberapa acara,” ujarnya.
Prakoso juga meminta kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) untuk mengambil bagian dalam pembinaan Pancasila kepada masyarakat.
“Tentu dalam pembinaan Pancasila kepada masyarakat kami tidak mampu sendiri, kami meminta pihak pemprov bisa mengambil bagian,” ucapnya.
Hal inilah yang membuat Wakil Gubernur Musa Rajekshah mengaku pihaknya siap untuk gotong royong dalam pembinaan Pancasila ini.
“Kami siap gotong royong untuk pendidikan dan pelatihan Idelogi Pancasila ini, apalagi tujuannya agar masyarakat bisa tetap mengamalkan nilai-nilai Pancasila dengan baik, pasti kita bantu,” ucap Musa Rajekshah yang biasa disapa Ijeck.
Dari kunjungan ini, Ijeck juga berharap nilai-nilai Pancasila juga utamanya bisa dengan baik diamalkan oleh jajaran Pemprov Sumut agar terus meningkatkan kualitasnya.
“Disamping kita mempersiapkan pembinaan untuk masyarakat, harapannya dari kunjungan ini bisa lebih utama diamalkan nilai-nilai Pancasila oleh jajaran Pemprov Sumut. Ini menjadi satu semangat bagaimana agar kita bisa lebih baik lagi,” kata Ijeck.
Pada agenda kunjungan, Prakoso hadir dengan turut didampingi oleh Staf Khusus Ketua Dewan Pengarah Antonius Benny Susetyo, Direktur Pembudayaan Irene Camelyn Sinaga, Direktur Hubungan Antarlembaga Elfrida Siregar, Anggota Tim Perumus IAP Martin Lukito Sinaga, Direktur CSRC UIN Jakarta Idris Hemay beserta rombongan FKUB Lintas Agama Islam, Protestan, Katolik, Budha dan Hindu.(yogo tobing)