MEDAN, kaldera.id – Dewan Pertimbangan (Wantim) DPD Partai Golkar Sumut secara resmi tidak pernah menyatakan tidak akan mendukung kembali Edy Rahmayadi pada Pilgubsu 2024.
“Wantim tak pernah mengeluarkan pendapat seperti itu. Dalam pertemuan terakhir dengan dengan Ketua Ijeck (Ketua DPD Golkar Sumut, H Musa Rajekshah SSos MHum), kami tidak ada membahas soal itu,” kata Anggota Dewan Pertimbangan DPD Partai Golkar Sumut Sanggam SH Bakkara seperti dikutip dari beritakarya, Jumat (26/11/2021).
Pernyataan Sanggam ini terkait keterangan Sekretaris Wantim Partai Golkar Sumut, Hardi Mulyono, yang ramai diberitakan sejumlah media online. Kepada wartawan, Hardi Mulyono mengatakan, berdasarkan hasil pertemuan Wantim, Golkar Sumut tidak akan mengusung Edy Rahmayadi, sebaliknya akan mengusung kadernya sendiri.
Sanggam SH Bakara mengatakan, dalam memutus sesuatu Partai Golkar memiliki mekanisme sendiri. Dia menyebutkan, apa yang disampaikan Hardi Mulyono merupakan pendapat pribadi, bukan pernyataan resmi Dewan Pertimbangan Partai Golkar Sumut.
“Ada senior Golkar yang hadir kemarin menyatakan, bahwa apa yang dibuat Hardi Mulyono itu sah-sah saja, dan itu sikap pribadi. Hal-hal yang sifatnya memutuskan sesuatu, Golkar punya mekanisme dengan azas musyawarah,” jelasnya.
Sejalan dengan pernyataan Sanggam, seorang senior Partai Golkar Sumut mengatakan, apa yang disampaikan Hardi Mulyono itu merupakan sikap pribadi dan penilaiannya sendiri.
“Golkar belum ada mengambil sikap secara resmi tentang usung-mengusung dalam pesta politik ke depan. Golkar punya mekanisme tersendiri jika mengambil keputusan dengan mengedepankan azas musyawarah. Sebaiknya sikap Hardi Mulyono tidak usah jadi polemik,” tandasnya. (yogo tobing)