MEDAN, kaldera.id – Sekretaris Dewan Pertimbangan (Wantim) Partai Golkar Sumut, Hardi Mulyono, merespon bantahan sejumlah pengurus Partai Golkar tentang pernyataannya terkait Calon Gubsu 2024.
“Kita tunggu saja nanti saatnya ketika tahap pencalonan gubsu/wagubsu dimulai, Golkar dipastikan tidak akan mengusung Edy Rahmayadi lagi menjadi Cagubsu,” kata Hardi, Sabtu (27/11/2021).
Hardi mengatakan, Dewan Pertimbangan Golkar sudah sampai pada kesimpulan bahwa mengusung kader sendiri, dalam hal ini kader terbaiknya, yakni Ketua DPD Golkar Sumut Musa Rajekshah, adalah pilihan yang paling tepat.
“Mau pakai alasan apapun itu, sudahlah… bahwa Musa Rajekshah itu saat ini kader terbaik Golkar di Sumut dan sangat layak diusung menjadi Cagubsu mendatang. Atau ada yang merasa lebih baik dari Musa di tubuh Golkar Sumut?”, ujarnya.
Saat ini, Edy Rahmayadi dan Musa Rajekshah masih punya kewajiban mengurus Pemprovsu sebagai Gubsu dan Wagubsu sampai akhir jabatannya. Tapi apakah lantas kemudian mereka pada saatnya nanti tak boleh berpisah?
“Apalagi jika selama ini dirasakan bahwa Golkar tak bisa maksimal membangun Sumut karena cuma menjadi Second Man. Saya jadi pengen tahu pula, ayo siapa kader atau pengurus Golkar di Sumut yang berani terang-terangan menyatakan tidak setuju jika Musa Rajekshah dicalonkan menjadi Cagubsu mendatang,” tukasnya.
Mengenai adanya pernyataan pengurus Golkar bahwa pernyataan Hardi adalah sikap pribadinya dan diluar mekanisme Partai Golkar, Hardi sekali lagi menegaskan bahwa pernyataan yang disampaikannya adalah kesimpulan dari pertemuan Wantim Golkar Sumut beberapa hari lalu.
Bahwa kemudian kesimpulan itu masih harus dibawa lagi dalam rapat pengurus Golkar dan menunggu keputusan akhir dari DPP Golkar, Hardi tidak menampiknya. Namun Hardi haqqul yakin bahwa pada saatnya mekanisme partai yang dimaksud itu akan mengikuti mayoritas keinginan kader dan rakyat Sumut.
“Saya mendengar dan merasakan bahwa keinginan mayoritas kader adalah Musa Rajekshah pada saatnya jadi Calon Gubsu,” tegas Hardi.
Sebagai kader senior dan saat ini menjabat sebagai Sekretaris Wantim Golkar Sumut, Hardi kemudian mengimbau agar saatnya seluruh kader Golkar mulai merapatkan barisan. Laksanakan kerja partai untuk menarik simpati rakyat. “Tahun 2024 tidak lama lagi. Pertarungan akan segera dimulai,” pungkasnya.(yogo tobing)