MEDAN, kaldera.id – Di masa mudik Natal dan Tahun Baru (Nataru), Ketua DPRD Provinsi Sumatera Utara Drs Baskami Ginting mendesak Dinas Kesehatan baik tingkat provinsi maupun kabupaten dan kota untuk mengejar penyelesaian vaksinasi baik tahap 1 maupun 2.
Apalagi saat ini, kita, urai Baskami Ginting, akan menghadapi Natal dan Tahun Baru, yang bisa jadi akan kedatangan tamu warga Sumut yang berada di luar provinsi dan hendak mudik.
Hal itu disampaikan Baskami Ginting, kemarin menanggapi cakupan vaksinasi di Sumatera Utara.
Berdasarkan data cakupan vaksinasi dosis 1 di provinsi Sumatera Utara, hingga Jumat, 3 Desember 2021, telah mencapai 60,65 persen. Angka ini setara dengan 6,93 juta peserta vaksin dari target yang ditetapkan sebanyak 11,42 juta orang.
Sementara untuk vaksinasi dosis 2 hingga tanggal 3 Desember 2021 telah tercapai 42,75 persen dari target.
Berdasarkan data itu, Baskami menyampaikan aspirasinya kepada seluruh pihak yang telah bekerja keras dalam melaksanakan vaksinasi kepada warga sasaran di Sumut.
Namun begitu, urai politisi asal PDI Perjuangan itu, masih banyak dirinya mendapatkan laporan khususnya di daerah-daerah terpencil yang belum menerima vaksin ke seluruh sasaran usia.
‘Ini sangat perlu disasar (daerah pedalaman/terpencil) pihak Dinkes baik Provinsi maupun Kabupaten/Kota sehingga seluruh warga Sumut yang menjadi sasaran vaksin 12 hingga lansia tercapai,’’ terangnya.
Baskami Ginting menyampaikan, desakan ini perlu disegerakan agar target herdimunity di Sumut tercapai dan masyarakat bisa menjalankan aktifitas khususnya bidang pertanian dan perkebunan akan berjalan normal serta gerak ekonomi akan berjalan baik.
Segera mencanangkan vaksinasi anak usia 6 hingga 11 tahun
Baskami Ginting juga meminta Gubsu untuk segera mencanangkan vaksinasi anak usia 6 hingga 11 tahun apalagi saat ini sedang libur sekolah sehingga pelaksanaan KBM khususnya di SD dan MI akan berjalan baik.
Berdasarkan data di Sumut, kelompok sasaran, rincian vaksinasi untuk menangkal virus Covid-19 di provinsi ini yakni kelompok SDM kesehatan dengan target 71,06 ribu peserta.
Pada dosis 1, berhasil dilakukan vaksinasi sebanyak 71,06 ribu jiwa (136,26 persen target) dan untuk vaksinasi dosis 2 telah tercapai 129,89 persen atau 92,3 ribu jiwa.Vaksinasi ke petugas publik dengan target 879,8 ribu jiwa.
Vaksinasi dosis 1 dilaporkan telah mencapai 1,27 juta jiwa (144,14 persen target) dan dosis 2 dengan capaian 131,36 persen atau berhasil tersalurkan sebanyak 1,16 juta jiwa.Kemudian vaksinasi ke lansia menarget sebanyak 1,09 juta jiwa.
Untuk dosis 1, telah diberikan kepada 513,24 ribu jiwa (46,94 persen target). Sedangkan untuk vaksinasi dosis 2 baru tercapai 34,07 persen atau 372,57 ribu jiwa.Vaksinasi ke masyarakat umum yang rentan ditargetkan sebanyak 7,79 juta jiwa.
Pada dosis 1, vaksinasi dilaporkan telah diberikan sebanyak 3,69 juta jiwa (48,06 persen target). Sedangkan untuk vaksinasi dosis 2 baru tercapai 30,42 persen atau 2,33 juta jiwa.
Sasaran lainnya, untuk kelompok remaja mulai dari usia 12-17 tahun. Di wilayah ini target yang ditetapkan sebanyak 1,59 juta jiwa. Untuk vaksinasi dosis 1 telah diberikan kepada 1,3 juta jiwa (82,23 persen target). Adapun dosis 2 baru tercapai 56,21 persen atau tersalurkan kepada 891,92 ribu jiwa.(yogo/red)
