MEDAN, kaldera.id – Pemprov Sumut mencairkan bonus untuk atlet yang meraih prestasi di Pekan Olahraga Nasional (PON) Papua XX. Total bonus yang digelontorkan itu mencapai Rp11,5 miliar.
Menurut Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi, atlet peraih medali emas mendapatkan Rp250 juta, peraih medali perak Rp125 juta dan Rp75 juta untuk atlet peraih medali perunggu.
Sedangkan pelatih peraih medali emas mendapatkan Rp100 juta, Rp75 juta pelatih peraih medali perak, dan Rp50 juta untuk pelatih peraih perunggu.
“Totalnya ada Rp11,5 miliar, uangnya bersumber dari APBD,” katanya saat acara pemberian tali asih atlet PON Papua XX, di Aula Tengku Rizal Nurdin, Jalan Jenderal Sudirman Medan, Senin (27/12).
Edy mengaku prihatin dengan Sumut yang berada di peringkat ke-13 saat PON Papua. Terlebih peringkat tersebut berada satu tingkat di bawah Provinsi Aceh.
Padahal populasi penduduk Provinsi Aceh hanya lima juta jiwa. Sedangkan Sumut dengan populasi 15 juta jiwa hanya berada di peringkat 13.
“Ke depan ini pembinaan (para atlet) ini mau kita fokuskan secara berjenjang, sebab kita tidak bisa mengambil atlet-atlet (daerah) lain dengan motivasi lain. Olahraga itu harus disiapkan sejak awal, dilatih dengan baik sehingga ia berprestasi,” kata mantan ketua umum PSSI tersebut.
Dari 33 kabupaten dan kota, ia berkomitmen mencari bibit-bibit atlet berprestasi bagi Provinsi Sumut untuk semua cabang olahraga yang ada.
“Kita latih dia, kita (ikutkan) Pelatda dia, sehingga nanti berprestasi untuk Sumut,” katanya.(yogo/red)