Gus Irawan: Ekonomi 2022 Bisa Tumbuh Dengan Syarat

Anggota Komisi XI DPR RI Gus Irawan Pasaribu
Anggota Komisi XI DPR RI Gus Irawan Pasaribu

JAKARTA, kaldera.id- Memasuki tahun 2022, optimisme percepatan pemulihan ekonomi dan penguatan reformasi di masa pandemi menjadi tema besar bagi Indonesia. Dimana, pandemi covid-19 adalah masa yang sangat sulit yang dampaknya tidak pernah diprediksi sebelumnya. Anggota Komisi XI DPR RI Gus Irawan Pasaribu mengatakan, momentum percepatan pemulihan harus diupayakan sebagai respon untuk menjawab dampak yang diakibatkan oleh pandemi.

“Mengawali 2022, kita optimis bahwa perekonomian akan pulih dengan diikuti penanganan pandemi covid-19 yang efektif,” ujarnya, Rabu (29/12/2021).

Meski pada triwulan I 2021 perekonomian masih tumbuh negatif -0,74 persen year-on-year (yoy) akibat dari kenaikan kasus covid-19 pasca libur natal dan tahun baru. Tapi memasuki triwulan II 2021 perekonomian tumbuh positif 7,07 persen (yoy). Kemudian, triwulan III 2021 masih mampu tumbuh positif pada 3,51 persen (yoy) meski varian delta membayangi ekonomi global.

Untuk itu, kata Gus Irawan Pasaribu, pihaknya turut fokus pada sisi penanganan kesehatan, perlindungan sosial, dan perekonomian secara simultan untuk melindungi jiwa masyarakat. “Di sisi lain kami mendukung masyarakat melalui program perlindungan sosial, dan mendukung sisi usaha baik itu UMKM maupun korporasi melalui Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN),” tegasnya.

Dalam upaya penanganan pandemi covid-19, legislator Sumut itu mengaresiasi upaya pemerintah melalui percepatan vaksinasi, testing, tracing, dan treatment serta pemberlakuan pembatasan aktivitas masyarakat merupakan bagian dari satu kesatuan untuk melindungi jiwa masyarakat Indonesia sekaligus perekonomian nasional.

“Tidak dapat dipungkiri bahwa krisis kesehatan yang diakibatkan covid-19 ini memberikan dampak multidimensi. Oleh sebab itu, dukungan anggaran terus kami perkuat. Dimana, Komisi XI bersama dengan Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Indonesia mendukung skema dan mekanisme pembiayaan baik melalui SKB I dan II serta penanganan kesehatan dan kemanusiaan dalam bentuk perlindungan sosial,” urai Gus Irawan Pasaribu.

Dukungan terhadap UMKM terus Komisi XI memperkuat

Pada sisi aktivitas perekonomian, dukungan terhadap UMKM terus Komisi XI memperkuat baik melalui KUR, Ultra Mikro, termasuk terhadap pemberian kredit kepada korporasi dan penjaminannya. “Keseluruhan kebijakan pemulihan ekonomi nasional terus kami upayakan dan dorong bersama agar momentum pemulihan ekonomi terus berlanjut dengan tetap meningkatkan kepatuhan terhadap protokol kesehatan,” ucap Gus Irawan Pasaribu. (arn/rel)