MEDAN, kaldera.id – Anggota Komisi IV DPRD Medan merekomendasikan kepada Walikota Medan untuk menerbitkan SK tim panitia pengkajian perubahan nama Jalan Sekip menjadi Jalan Sahara Olo Panggabean.
Penerbitan SK ini sangat ditunggu sebagai respon atas permohonan yang disampaikan pihak keluarga Sahara Olo Panggabean dan warga Jalan Sekip, Kelurahan Sekip, Kecamatan Medan Petisah.
Hal ini diputuskan dalam rapat anggota Komisi IV DPRD Medan bersama pihak keluarga dan warga yang mengusulkan nama perubahan jalan tersebut.
Daniel Panggabean mewakili pihak keluarga Sahara Olo Panggabean mengatakan, pengajuan perubahan nama Jalan Sekip menjadi Jalan Sahara Olo Panggabean untuk mengenang sosok tokoh pemuda tersebut.
“Nama Sahara Olo Panggabean kami nilai pantas untuk dikenang karena kepedulian nyata yang dirasakan warga sekitar dan warga Sumut pada umumnya,” ujar Daniel.
Sama halnya dengan yang mewakili warga sekitar Irwansyah. Dia berharap Pemko Medan dapat menerima permohonan warga. “Kami ingin agar nama Sahara Olo Panggabean dapat dikenang sepanjang masa. Mohon agar Pemko mempertimbangkan pengajuan kami,” sebut Irwansyah.
Ditambahkan Irwansyah, perubahan nama menjadi Sahara Olo Panggabean dinilai sangat tepat selaku tokoh pemuda dan sosok dermawan.
Menyikapi pernyataan warga, seluruh anggota DPRD yang hadir sepakat dengan perubahan nama Jalan Sekip menjadi Sahara Olo Panggaben. Untuk itu minta kepada Pemko Medan supaya memproses pengajuan warga. “Sepanjang persyaratan dipenuhi diharapkan Pemko dapat menindaklanjuti,” kata Anggota Komisi IV DPRD Medan, M Rizki Nugraha. (reza)