Eksekusi Terakhir Gagal, MU Disingkirkan Middlesbrough di Babak Keempat Piala FA

Manchester United tersingkir di babak keempat Piala FA usai dikalahkan Middlesbrough melalui adu pinalti di Stadion Old Trafford, Sabtu dini hari (5/2/2022). MU kalah 7-8.
Manchester United tersingkir di babak keempat Piala FA usai dikalahkan Middlesbrough melalui adu pinalti di Stadion Old Trafford, Sabtu dini hari (5/2/2022). MU kalah 7-8.

MEDAN, kaldera.id – Manchester United tersingkir di babak keempat Piala FA usai dikalahkan Middlesbrough melalui adu pinalti di Stadion Old Trafford, Sabtu dini hari (5/2/2022). MU kalah 7-8.

Adalah Anthony Elanga, eksekutor terakhir MU yang gagal menrempatkan bola tepat sasaran. Tembakannya melambung ke arah mistar gawang. Dalam pertandingan waktu normal, MU ebih unggul terlebih dahulu lewat gol Jadon Sancho dimenit 25. Namun, disamakan lawan lewat gol Matt Crooks menit 64.

Gol ini sempat diwarnai protes tim tuan rumah karena berbau kontroversi. Matt dianggap lebih dulu handball karena menyentuh bola dengan tangannya sebelum menciptakan gol. Namun, wasit tetap mengesahkan gol tersebut meskipun sudah melihat tayangan VAR. Wasit menilai dirinya tidak sengaja menyentuh bola tersebut.

Bahkan, sebelum gol Sancho, MU berpeluang unggul lewat pinalti C Ronaldo di menit 20. Sayang, pemain asal Portugal gagal melaksanakan tugasnya dengan baik. Tembakannya melebar.

Manajer MU Ralf Rangnick menyesalkan kegagalan timnya memaksimalkan peluang-peluang. Mereka punya 30 tembakan, sembilan kans on target, dan dua peluang mengenai tiang/mistar gawang.

Baginya buruknya penyelesaian akhir MU memberikan napas buat Middlesbrough.
“Luar biasa mengecewakan, kami seharusnya bisa menang dan mengunci pertandingan di babak pertama. Peluang kena mistar, tiang, gagal penalti, banyak sekali peluang. Seharusnya bisa 2-0 atau 3-0,” ungkap Ralf Rangnick dikutip BBC dan dilansir dari detiksport.

“Kami kebobolan gol yang saya tak bisa pahami kenapa bisa disahkan. Dia mengontrol bola dengan tangannya. Pada saat mereka mencetak gol, jelas bahwa VAR semestinya tak membiarkan gol ini sah.”

“Kami sendiri tak terposisi dengan baik di momen itu, terlalu terbuka dan membiarkan mereka menyerang balik. Kami seharusnya bisa memenangi pertandingan ini, sih,” imbuhnya.

Rangnick juga membicarakan Anthony Elanga, yang ‘membuat’ MU gagal melaju ke babak berikutnya. Pemain 19 tahun itu sangat terpukul.

“Anthony Elanga, semua orang bisa membayangkan bagaimana kondisinya, dia hancur dan sangat kecewa. Itu penalti kedelapan yang mana semua eksekutor sebelumnya berhasil,” ujar Rangnick.(efri/bbc/dts)