Pendidikan Madrasah Diniayah Takmliyah Awaliyah (MDTA) merupakan pondasi pendidikan berbasis agama yang telah banyak berkontribusi dalam mencerdaskan kehidupan bangsa.
Pendidikan Madrasah Diniayah Takmliyah Awaliyah (MDTA) merupakan pondasi pendidikan berbasis agama yang telah banyak berkontribusi dalam mencerdaskan kehidupan bangsa.

MEDAN, kaldera.id – Pendidikan Madrasah Diniayah Takmliyah Awaliyah (MDTA) merupakan pondasi pendidikan berbasis agama yang telah banyak berkontribusi dalam mencerdaskan kehidupan bangsa.

“UUD 1945 sudah mengamatkan tugas mencerdaskan kehidupan bangsa, dan Pendidikan berbasis Madrasah (MDTA) jauh sebelum amanah itu dideklarasikan sudah melaksanakannya”, jelas Ketua PD Al Washliyah Kota Medan Abdul Hafiz Harahap, saat menerima kunjungan silaturrahim Kepala Dinas Pendidikan Kota Medan, Jum’at (4/2) di kantor PD Al Washliyah Kota Medan Kompleks Tasbih II Medan. 

Lebih lanjut Hafiz Harahap menyebutkan bahwa Al Washliyah saat ini salahsatu ormas yang memiliki MDTA, bahkan ada Madrasah Al Washliyah yang berdiri tahun 1940an. Inilah bukti bahwa Al Washliyah sudah sejak dulu bekerja mencerdaskan anak bangsa.

“Atas dasar itulah, Pemerintah Kota dalam hal ini Dinas Pendidikan harus serius memperhatikan keberadaan Madrasah di Kota Medan”, tegas Hafiz Harahap .

Pada kesempatan itu, Ketua PD Al Washliyah Kota Medan menyebutkan dalam rangka terus meningkatkan pendidikan dilingkungan Al Washliyah Kota Medan,  PD Al Washliyah Medan sudah membangun paradigma baru.

“Kita sudah membangun paradigma baru dengan mengubah sistem dan pola baru dalam mengelola pendidikan. Saat ini seluruh administrasi terkait pendidikan harus dipemudah. Bahkan untuk SK tenaga pendidik kita tetapkan nol rupiah”, ungkap Hafiz Harahap. 

Perlu dipahami lanjut Hafiz Harahap, bahwa Madrasah adalah garda terdepan dalam segmentasi pendidikan keagamaan Islam. Artinya, terjalin hubungan sinergitas dalam hal mencerdaskan kehidupan bangsa dan jihad syiar agama Islam dalam kehidupan masyarakat.

“Membantu madrasah secara filosofi sama dengan membantu agama Islam dan tentu menjadi amal jariah bagi siapapun yang membantu Madrasah “, ujar Hafiz Harahap. 

Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan Kota Medan Laksmana Putra Siregar, mengapresiasi percepatan peningkatan sistem pendidikan yang dilakukan Al Washliyah Kota Medan. 

Putra juga menyebutkan sesungguhnya upaya mencerdaskan kehidupan bangsa bukan tugas Dinas Pendidikan saja. Tapi tugas seluruh rakyat Indonesia, termasuk di dalamnya Al Washliyah.

“Saya berkomitmen untuk memperhatikan dan membantu sekolah-sekolah Al Washliyah yang ada di Kota Medan. Dan semoga ini menjadi amal jariayah saya”, ungkap Putra.

Terkhusus menyangkut pendataan sekolah yang merupakan aset Al Washliyah. Ini penting dilakukan percepatan agar ke depan pemerintah dan Al Washliyah memiliki data yang valid dan itu berhubungan dengan penganggaran.

“Banyak lembaga pendidikan yang dimiliki Al Washliyah yang harus diperhatikan secara serius dan itu kita butuh data yang akurat”, kata Putra.

Hadir mendampingi Ketua PD Al Washliyah Kota Medan menerima kunjungan Kapala Diknas Medan, Sekretaris PD Al Washliyah Kota Medan Hasnul Jihadi, Bendahara Fachroel Rozi, Wakil Ketua Abdul Rani, Mursal Harahap, Ketua MP PD Kota Medan Juli Iswanto dan pengurus lainnya.(efri/red)