MEDAN, kaldera.id – Dinas Perhubungan, Kodim 0201/Medan dan Satpol PP berkolaborasi mensukseskan program e-parking di Kota Medan.
Sebab, hal ini merupakan program Wakikota Medan sebagai upaya meningkatkan PAD dari sektor parkir tepi jalan umum.
Selain itu, hal ini juga sebagai upaya Pemko Medan dalam menjadikan Medan sebagai smart city. Kepala Dinas Perhubungan Kota Medan, Iswar Lubis mengungkapkan, hal ini merupakan tindaklanjut penandatanganan kontrak kerja sama dengan pihak ketiga sebagai pengelola 65 titik e-parking di Kota Medan, kemarin.
“Pemko Medan bersama TNI akan menjamin program tersebut benar-benar dilaksanakan di lapangan. Ini juga wujud nyata Pak Wali menjadikan Medan sebagai smart city dan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Ke depannya ini akan kami sosialisasikan bersama kepada masyarakat,” ungkap Iswar usai pertemuan dengan Dandim 0201/Medan, Kasatpol PP Kota Medan dan pengelola e-parking di Hotel Santika Dyandra, Sabtu (12/2/2022).
Sementara itu, Dandim 0201/Medan, Kolonel Inf Hindratno Devidanto mengatakan, sesuai dengan UU No34/2004 tentang TNI, Kodim 0201/ Medan wajib membantu dan mendukung jalannya penenrintahan dalam hal ini Pemko Medan.
Untuk itu mereka siap mendukung dan mensukseskan program e-parking yang merupakan salah satu program Pemko Medan. “Ini merupakan Pemko Medan. Untuk itu harus didukung penuh dan disukseskan. Tentunya harus berkolaborasi menuju Medan Berkah,” katanya.
Untuk itu pihaknya siap dilibatkan melakukan sosialisasi kepada masyarakat. Dalam sodialiasi nanti akan mengedepankan sikap humanis.
“Kami siap membantu dinas perhubungan dan Satpol PP dalam melakukan sosialisasi sesuai teritorial kami. Kami harapkan masyarakat paham dan mengerti terkait program ini. Dimana, untuk kebaikan masyarakat juga. Khusunya peningkatan PAD yang nantinya dikembalikan dalam bentuk pembangunan. Sekali lagi saya tegaskan, Kodim 0201/Medan siap mensukseskan program ini,” tambahnya.
Dalam kesempatan itu, dirinya juga menjelaskan, tentunya tidak mudah dalam pelaksanaan program ini. Sebab, masih ada pihak yang menolak. Namun, dirinya menegaskan, program ini bukan kepentingan kelompok atau per orangan.
Sementara itu, Kasat Pol PP, Rakhmat Harahap menambahkan, pihaknya siap berkoordinasi dengan dinas perhubungan maupun Kodim0201/Medan agar program ini cepat terlaksana di lapangan.
“Kami siap mengawal dalam melakukannya sosialisasi di lapangan. Begitu juga dalam mengamankan PAD di lapangan. Sebab, PAD ini nantinya mengembalikan ke masyarakat dalam bentuk pembangunan,” katanya.
Dia menambahkan, dalam mensosialisasikan kepada masyarakat tentunya tidak mudah. Terlebih lagi ada kelompok atau oknum yang sudah nyaman dengan kebiasaan lama. Mulai dari sistem pembayaran dan lainnya.
“Tentunya cara berpikir seperti itu harus dirubah. Program ini tidak hanya mencari keuntungan semata. Kita tetap mengedepankan win-win solution. Tidak ada yang dirugikan. Program ini untuk kepentingan masyarakat luas,” pungkasnya.(reza)