Tumsila: Julukan PSMS itu The Killer, Bukan Ayam Kinantan

Tumsila
Tumsila

MEDAN, kaldera.id – Legenda hidup PSMS Medan, Tumsila mengungkapkan, julukan PSMS Medan sebenarnya adalah The Killer, bukan Ayam Kinantan.

Julukan Ayam Kinantan tersebut merupakan julukan salah satu klub pemilik PSMS Medan, Medan Putra. Dimana, bendera klub itu berlambang bola dan ayam diatasnya.

Tumsila menceritakan, julukan Ayam Kinantan muncul pertama kali saat Manajer PSMS kala itu, Bawono membawa Ayam Kinantan saat latihan.

“Tahun pastinya saya lupa. Disitulah mulai PSMS dijuluki Ayam Kinantan. Padahal itu julukan salah satu klub pemilik PSMS. Benderanya gambar bola dan ayam. Julukan PSMS itu sebenarnya The Killer,” kata pria yang berhasil membawa PSMS juara di Pakistan Timur itu saat diskusi publik PSMS di Stadion Cafe, Sabtu (12/2/2022).

Dia menjelaskan, julukan The Killer disematkan karena PSMS mampu mengalahkan lawan-lawannya, baik klub lokal maupun luar negeri diberbagai kompetisi. Termasuk juara Perserikatan.

“Jadi, PSMS itu diawal berdiri belum pernah juara. PSMS juara pertama kali tahun 1967 yang didapat PSMS junior juara Piala Soeratin. Kemudian di tahun yang sama PSMS senior juara juga dan mewakili Indonesia di Pakistan Timur dan juara. Tahun itulah awal kebangkitan PSMS,” kata salah satu skuad PSMS junior saat meraih juara pertama kali itu.

Pemain yang dikenal dengan tandukan mautnya itu menambahkan, 1967 itu adalah kebangkitan PSMS. Dimana, PSMS terus meraih juara diberbagai kompetisi. Pada 1969, 1970 di Iran. Juara Suharto Cup pada 1972 dan lainnya.(reza)