MEDAN, kaldera.id – Hari ini, Senin, 14 Februrari 2022 pendaftaran Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) resmi dibuka. Siswa yang ingin melanjutkan studi ke perguruan tinggi melalui jalur tanpa tes tertulis ini harus mempersiapkan diri dengan matang. Sebab, tak semua siswa kelas XII bisa mendaftar SNMPTN 2022.
Hanya siswa yang sudah memiliki akun di Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) yang akunnya sudah disimpan permanen, dinyatakan memenuhi syarat oleh sekolah, dan memiliki nilai akademik bagus dari semester 1-5 yang dapat mendaftar di SNMPTN. Untuk itu, siswa diharapkan bisa mempersiapkan pendaftaran sebaik mungkin.
Direktur Eksekutif LTMPT Budi Prasetyo Widyobroto memberikan tips agar pendaftaran SNMPTN sukses. Menurut dia, hal penting yang harus diperhatikan sebelum mendaftar SNMPTN 2022 adalah membaca semua persyaratan, tahapan, dan tata cara pendaftaran. “Baca, baca, dan baca lagi,” ujar Budi dalam webinar bertajuk mekanisme pendaftaran SNMPTN 2022 di Youtube resmi LTMPT pada Ahad, 13 Februari 2022.
Menurut Budi, semua informasi mengenai syaratan, tahapan dan cara mendaftar sudah terpampang di situs resmi LTMPT. Siswa harus membaca seluruh tata cara pendaftaran dengan baik agar proses pendaftaran berjalan lancar. Sebelum mendaftar, segala dokumen persyaratan yang dibutuhkan harus dipersiapkan.
Budi mencontohkan untuk siswa yang akan mengambil program studi bidang seni dan olaharaga dibutuhkan portofolio yang harus diunggah siswa. Segala aturan mengenai ketentuan mengunggah itu sudah ada di situs LTMPT dari mulai cara hingga ukuran file yang ditetapkan. Siswa diharapkan dapat membaca seluruh ketentuan agar tidak ada persyaratan yang terlewat.
Menurut dia, jika literasi rendah siswa, akan berdampak pada sistem server apabila mendaftar sebelum membaca semua ketentuan. “Kalau literasi kita rendah langsung coba-coba mendaftar dan menyebabkan server macet karena masuk dalam waktu bersamaan,” ujar dia.
Dia pun mengingatkan untuk siswa untuk mengecek kembali informasi di perguruan tinggi tujuan seperti misalnya kuota. Sejumlah jadwal-jadwal penting terkait penutupan dan pembukaan juga perlu diperhatikan. Budi mencontohkan ketika menjelang penutupan Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS) oleh sekolah, LTMPT terpaksa memperpanjang pengisian PDSS yang semula dijadwalkan ditutup pada 8 Februari, diperpanjang hingga 10 Februari.
PDSS merupakan data sekolah yang berisi data rekam jejak kinerja sekolah dan nilai rapor peserta didik. Data pada PDSS digunakan untuk menentukan apakah para siswa termasuk siswa eligible (memenuhi kriteria) atau tidak untuk mengikuti SNMPTN 2022.
“Karena kami ga tega banyak yang belum selesai, jadi diperpanjang 48 jam. Tapi, untuk daftar ke perguruan tinggi saya enggak bisa nekan-nekan harus diperpanjang. Karena itu di PTN masing-masing. Harapannya semua tepat waktu jadi enggak ada perpanjangan,” kata Budi.
Budi berharap agar dalam pendaftaran SNMPTN 2022 para siswa dapat mengisi tepat waktu. Jika siswa mengalami kesulitan yang sifatnya spesifik, siswa dapat bertanya lebih lanjut melalui call center 0804 1 450 450 yang aktif pada pukul 08.00 – 18.00 WIB atau surel di sekretariat@ltmpt.ac.id dan help desk https://halo.ltmpt.ac.id.
Pertanyaan juga bisa dikirim ke sosial media LTMPT. Adapun jika pertanyaan yang ditanyakan adalah pertanyaan umum mengenai SNMPTN 2022, Manajer Humas dan Promosi LTMPT, Ismaini Zain mengatakan pertanyaan itu akan diabaikan. “Kalau pertanyaan biasa kami mengabaikan,” katanya. (tempo)