Site icon Kaldera.id

Tips Tembus Beasiswa LPDP: Tulis Proposal Rasional dan Kontributif

Ikaplusdikmas Unimed mengadakan “Webinar Nasional Sukses Raih Beasiswa LPDP” melalui virtual zoom meeting pada Selasa, (22/3/2022)

Ikaplusdikmas Unimed mengadakan “Webinar Nasional Sukses Raih Beasiswa LPDP” melalui virtual zoom meeting pada Selasa, (22/3/2022)

MEDAN, kaldera.id – Ikaplusdikmas Unimed mengadakan “Webinar Nasional Sukses Raih Beasiswa LPDP” melalui virtual zoom meeting pada Selasa, (22/3/2022). Acara ini merupakan series ke 6 yang digelar secara gratis dan terbuka untuk umum dan diikuti oleh 300 peserta dari berbagai provinsi di Indonesia.

Dengan mengundang narasumber terbaik dari Awardee LPDP RI beasiswa dalam negeri maupun luar negeri, diantaranya Ahmad Rizaldi, S.Pd.(Awardee LPDP RI Magister PLS UPI Bandung) dan Shofia Mawaddah, M.Sc. (Awardee LPDP RI Master University Collage London) dan dimoderatori oleh Yanti Kumala Sembiring, S.Pd. (Awardee LPDP RI Magister UNY Yogyakarta).

Acara tersebut dibuka oleh Ketua Umum Ikaplusdikmas Unimed. Dalam sambutannya, Eko Haryanto mengatakan kunci sebuah bangsa terletak pada moral dan kualitas sumber daya manusianya. Pendidikan menjadi modal awal untuk kemajuan sebuah bangsa, semakin tinggi kualitas pendidikan semakin maju peradaban negaranya.

Beasiswa LPDP menawarkan perguruan tinggi terbaik yang bisa pilih oleh calon mahasiswa dan biayanya ditanggung oleh Negara. Kita melihat peluang dan kesempatan banyaknya program beasiswa yang disedikan Pemerintah, khususnya Beasiswa dalam negeri maupun luar negeri yang bisa dimanfaatkan untuk melanjutkan studi ke jenjang yang lebih tinggi.

Selain LPDP ada juga Beasiswa Unggulan Kemendikbudristek, Beasiswa Kominfo, Autralia Awards Sholarship (AAS Autralia), dan banyak lagi. Dalam forum diskusi alumni, kami banyak memperbincangkan perkembangan pendidikan non formal dan pendidikan masyarakat. Bagaimana kita harus melek teknologi dan juga peluang-peluang di masa depan.

“Kita ketahui bersama di era revolusi industri 4.0 menuju era Society 5.0, pendidikan juga mengalami transformasi dan berbagai inovasi. Kita mengalami era digital dimana teknologi internet mengalami kemajuan yang pesat memasuki semua lini, khususnya pendidikan,” kata Eko.

Selaku pemateri, Ahmad Rizaldi turut membagikan pengalamannya selama mengikuti LPDP. Ia mengatakan bahwa peserta harus memahami terlebih dahulu alur pendaftaran dan skema LPDP dengan yang dapat di akses di laman resmi LPDP dan dapat mengunduh Booklet LPDP.

Kemudian yang perlu diperhatikan dan dapat menjadi mindset adalah yakin akan apa yang dilakukan. Kemudian dalam menulis essai kontribusi dan tahapan wawancara selalu menjadi diri sendiri tidak perlu terlalu muluk-muluk bahkan menjanjikan surga, karena LPDP butuh sesuatu yang sesuatu yang rasional, terukur, dan spesifik.

“Artinya apa yang kita janjikan realistis untuk dapat kita lakukan dan dapat memberikan kontribusi nyata untuk Negeri,” tukas Rizaldi.

Sementara pemateri penerima beasiswa LPDP luar negeri, Shofia Mawaddah membagikan pengalaman pendidikannya di Inggris. Adapun tips dalam memilih jurusan diantaranya ialah harus sesuai dengan minat dan passion. Perhatikan juga rangking jurusan yang akan diambil bukan hanya rangking Universitas saja dan biasakan melakukan research guna memperoleh banyak informasi.

“LPDP terbuka untuk umum dan yang dicari bukanlah kandidat yang paling pintar atau paling hebat, tetapi yang paling sesuai dengan visi misi LPDP, kandidat yang bersedia memberikan kontribusi terbaik,” pungkasnya.(efri/red)

Exit mobile version