MEDAN, kaldera.id – Gerakan Peduli DPC Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kota Medan terus bergerak. Momentum menyambut bulan suci ramadhan dilakukan dengan memberikan santunan kepada kaum dhuafa.
Menyambut ramadhan harus bergembira, karena Gerakan peduli DPC PPP Kota Medan menyantuni kaum dhuafa, dengan harapan mereka bergembira dengan datangnya bulan ramadhan.
Demikian disampaikan Bendahara DPC PPP Kota Medan Zulham Nasution SE, disela-sela pemberian santunan kepada kaum dhuafa, Jum’at (1/4) di kediamannya Medan Johor.
Selain bagian dari Gerakan PPP Peduli, kegiatan menyantuni kaum dhuafa sudah rutin dilaksanakan setiap menyambut ramadhan.
“Bila kita membahagiakan hamba Allah, pasti Allah akan membahagiakan kita. Sama bila kita tolong agama Allah, pasti Allah akan menolong kita”,ungkap Zulham Nasution.
Lebih lanjut Zulham Nasution yang akrab disapa Zulnas menyebutkan gerakan PPP peduli akan terus dilaksanakan sebagai implementasi dari khittoh perjuangan PPP.
PPP yang dilahirkan para ulama dan satu-satunya Partai Islam di Indonesia saat ini, akan terus berjuang dan berkhidmat demi rakyat Indonesia khususnya agama Islam.
“Saya optimis PPP ke depan akan menjadi pilihan utama ummat islam dalam menyalurkan aspirasi politiknya. Dan untuk itu PPP butuh dukungan dan doa dari seluruh umat Islam Indonesia”,ujar Zulnas.
Sebelumnya disampaikan Zulnas bahwa masyarakat yang mendapat bantuan dari santunan adalah masyarakat yang kurang mampu atau dhuafa.
“Masyarakat yang dibantu gerakan PPP adalah warga kurang mampu dan masih terbatas. Doakan PPP lebih maju sehingga bisa lebih banyak berbuat untuk masyarakat,” jelas Zulnas.
Di bagian lain, tokoh masyarakat Medan Johor Zainul Anwar yang ikut ambil bagian pada kegiatan PPP Peduli, mengatakan sangat mendukung program tersebut.
“Saya ikut dalam program ini, karena menurut saya ini bagian dari amanah Islam untuk saling menolong pada sesama,” ucapnya.
Zainul Anwar berharap program PPP peduli dapat berkesinambungan sehingga semakin banyak terbantu. “Membantu sesama manusia tidak akan pernah rugi, tapi justru beruntung, baik di dunia maupun di akhirat,” ujarnya.(efri/red)