MEDAN, kaldera.id – MW KAHMI Sumut mengadakan acara Diskusi Politik & Buka Puasa Bersama bertempat di komplek Komp Tasbih OO-3A Medan pada hari Minggu (10/4/2022).
Diskusi itu mengangkat tema “Peta Capres Pada Pilpres di Sumatera Utara”. Acara tersebut menghadirkan Dr (can) M. Ridwan Rangkuty MA dan Sugiat Santoso MSP serta moderator Walid M Sembiring.
Ridwan Rangkuty menyampaikan dalam Pilpres 2024 kemungkinan ada 3 poros. “Poros PDIP – Gerindra, Prabowo – Puan. Golkar – PAN– PPP, Airlangga – Ganjar dan Nasdem – Demokrat, Anies Baswedan – AHY,” ungkapnya.
Sumut bebernya kemungkinan pertarungan Prabowo dan Ganjar sehingga bisa seperti pola Pilpres 2014 atau 2019. Pergeseran suara di Pilpres tidak terlalu jauh bergeser termasuk dengan konstalasi Pilgubsu di 2024.
Ketua Bidang Politik MW KAHMI Sumut Sugiat Santoso mengharapkan KAHMI harus ikut berperan dalam Pilpres di 2024 sehingga bisa memberikan kontribusi pada Ummat dan Bangsa serta keluarga besar.
Setiap bakal calon Presiden 2024, ada elite partai politik yang selalu mendukung. “Di belakang Ganjar ada group alumni UGM Jokowi Cs, dibelakang Anies ada Yusuf Kalla dan Surya Paloh, di belakang Prabowo ada PDIP dan Gerindra,” ujarnya.
Anies Baswedan kata Sugiat mengambil peran disisi sebagai simbol oposisi seperti kelompok 212 dan kelompok Non Pemerintah. “Untuk di daerah Sumut, nama pak Probowo masih teratas survei Capres di Sumatera Utara,” ujar Sugiat Santoso, Wakil Ketua OKK Gerindra Sumut itu.
KAHMI harus mengambil peran strategis di Pemilu mendatang, “Pilpres 2024 harus ada Menteri khususnya dari KAHMI Sumut,” ujarnya.
Sementara Sekretaris Umum MW KAHMI Sumut Dadang Darmawan mengharapkan Diskusi ini harus dibuat berseri sehingga bisa terus mengikuti data dan perkembangan dari para kontestan Capres dan Partai menuju Pileg dan Pilpres 2024.
Acara diikuti oleh Pengurus KAHMI dan Alumni HMI yang bergabung di beberapa partai Politik seperti PDI Perjuangan, Gerindra, Demokrat dan Golkar.(reza/red)