Anggota Komisi Pemilihan Umum ( KPU ) periode 2022-2027 baru saja dilantik oleh Presiden Jokowi di Istana Negara, Jakarta, Selasa (12/4/2022).
Anggota Komisi Pemilihan Umum ( KPU ) periode 2022-2027 baru saja dilantik oleh Presiden Jokowi di Istana Negara, Jakarta, Selasa (12/4/2022).

 

JAKARTA, kaldera.id – Anggota Komisi Pemilihan Umum ( KPU ) periode 2022-2027 baru saja dilantik oleh Presiden Jokowi di Istana Negara, Jakarta, Selasa (12/4/2022). KPU akan langsung bekerja dengan malanjutkan program-program persiapan Pemilu 2024 .

“Kami menyadari bahwa KPU periode 2022-2027 ini tidak sendirian, karena kami ini tentu akan melanjutkan program-program persiapan-persiapan yang sudah dilakukan oleh KPU periode sebelumnya yaitu KPU periode 2017-2022,” kata Anggota KPU Hasyim usai pelantikan di Istana Negara, Jakarta, Selasa (12/4/2022).

Menurutnya, KPU akan melakukan konsolidasi kepada kementerian/lembaga dan pihak-pihak terkait untuk mempersiapkan tahapan pemilu yang akan dimulai pada 14 Juni 2022. “Oleh karena itu kami segera melakukan konsolidasi internal untuk mempelajari apa yang sudah disiapkan oleh KPU periode sebelumnya,” katanya.

Selain konsolidasi, kata Hasyim, KPU juga akan melakukan diskusi mendalam untuk menjadi bahan pascarapat kerja dengan DPR dan pemerintah dan badan penyelenggara pemilu yang rencananya dilaksanakan, Rabu (13/4/2022). “Semoga dalam waktu dekat kita dapat menetapkan peraturan KPU tentang tahapan Pemilu 2024 dalam rangka untuk memastikan bahwa penyelenggaraan pemilu tahun 2024 akan berjalan sesuai dengan rencana jadwal yang telah ditentukan,” katanya.

Selain itu, Hasyim juga meminta dukungan serta kerja sama masyarakat dan juga partai politik serta LSM untuk menyukseskan penyelenggaraan Pemilu serentak 2024.

“Kami mohon doa mohon dukungan segenap warga bangsa Indonesia tentu dukungan dari presiden, pemerintah, DPR, partai politik, lembaga-lembaga organisasi kemasyarakatan, temen-temen media, temen-temen LSM dari seluruh warga bangsa agar pelaksanaan Pemilu 2024 Pilkada 2024 dapat dilaksanakan secara demokratis, transparan, akuntabel, langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil,” katanya. (sindo)