MEDAN, kaldera.id – Walikota Medan, Bobby Nasution mengaku sangat gerah dengan aksi premanisme di Kota Medan. Dirinya berharap pihak aparat keamanan membantu Pemko Medan melakukan pemberantasan sebelum lebaran ini.
Aksi premanisme terjadi terakhir terhadap seorang warga Medan Labuhan tewas dibunuh kelompok Geng Motor di Kawasan Sei Mati Medan Labuhan tak jauh dari Simpang Kantor. Berdasarkan informasi terakhir, tiga pelaku sudah diamankan yang merupakan remaja di bawah umur. Hal tersebut diungkapkan Bobby saat menghadiri acara undian e-parking berhadiah di Kantor Dishub Medan Kamis (21/4) sore.
“Premanisme harus dihilangkan dari wajah Kota Medan. Saya harap dukungan kepolisian dan TNI agar aksi premanisme itu ditindak tegas. Ini bukan keluhan Pemko Medan, tapi ini sudah menjadi keinginan masyarakat. Tindak tegas yang buat masyarakat tak nyaman,” beber Bobby.
Untuk memberikan kenyamanan dan keamanan bagi Warga Medan, Bobby bahkan sudah menghubungi Kapoldasu Irjen Panca Putra dan Kapolrestabes untuk berkoordinasi.
Bobby juga memikirkan para warga yang akan mudik tahun ini agar aman dan nyaman saat berada di terminal-terminal. “Saya sudah perintahkan Kadishub agar di terminal-terminal itu aman dan nyaman. Saat saya jenguk anggota Babinsa yang dibacok preman di terminal Pinang Baris bersama Pak Dandim, beliau sudah siap menurunkan personelnya,” tambahnya.(reza)