Walikota Medan, Bobby Nasution menyerahkan SK pengangkatan kepada Direktur RSUD Medan Labuhan, Irliyan saat proses pelantikan di Ruang Rapat III Kantor Walikota Medan, Senin (30/5/2022)
Walikota Medan, Bobby Nasution menyerahkan SK pengangkatan kepada Direktur RSUD Medan Labuhan, Irliyan saat proses pelantikan di Ruang Rapat III Kantor Walikota Medan, Senin (30/5/2022)

 

MEDAN, kaldera.id – Walikota Medan, Bobby Afif Nasution menunjuk Irliyan Saputra menjadi Direktur RSUD Medan Labuhan yang dalam waktu dekat akan beroperasi. Penunjukkan ini ditandai dengan pengambilan sumpah jabatan saat pelantikan di Ruang Rapat III Kantor Walikota Medan, Senin (30/5/2022).

Selain Irliyan, Bobby melantik 32 orang lainnnya yang ditempatkan di OPD bidang kesehatan. Mereka yang dilantik yakni, Rukun Ramdani Br Karo sebagai Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan Dinas Kesehatan, Ahmad Barli Mulia Nasution sebagai Kepala Bagian Umum RSUD Dr Pirngadi, dan lainnya.

Bobby Nasution menegaskan, kesehatan merupakan salah satu dari lima program prioritas. Karena itu, dia mengharapkan agar para pejabat yang dilantik ini dapat menjalankan amanah dengan sebaik-baiknya sehingga program prioritas bidang kesehatan ini dapat terlaksana dengan baik pula.

“Sampai saat ini, kami menilai anda orang-orang terbaik untuk mengemban amanah ini. Kami berharap agar penilaian ini dapat terus dipertahankan,” harap Bobby Nasution dalam kegiatan yang turut dihadiri Sekda Wiriya Alrahman, Inspektur Sulaiman Harahap, Asisten Administrasi Umum Renward Parapat, dan Plt Kepala BKD, Sutan Tolang Lubis.

Bobby Nasution mengingatkan, agar para pejabat yang dilantik ini mengambil perbandingan dari rumah-rumah sakit terbaik dan terbukti memberikan pelayanan yang baik kepada pasien.
“Jangan ambil acuan dari rumah sakit biasa-biasa saja, bahkan yang buruk. Pelayanan kesehatan harus kita lakukan dengan optimal,” ucapnya.

Dia menambahkan, agar pekerjaan yang dilakukan harus memiliki target yang jelas. “Kalau hari ini rumah sakit tersebut masih tipe C, maka ke depan harus bisa naik menjadi tipe B,” tambahnya.

Khusus kepada pejabat yang menangani bidang keperawatan, Bobby Nasution menekankan, para perawat melayani pasien dengan penuh keramahan sehingga membuat pasien merasa nyaman.
“Layani pasien dengan ramah. Jangan ada jawaban ketus dan wajah berkerut. Jangan pula remeh dalam memberikan obat pada pasien. Begitu untuk di puskesmas. Kalau tempat dan fasilitas di puskesmas belum maksimal, pelayanan dari SDM-nya harus maksimal,” pungkasnya.(reza)