MEDAN, kaldera.id – Pemko Medan melalui OPD terkait akan melakukan rekayasa lalu lintas di sejumlah ruas jalan, khususnya di kawasan inti kota. Hal ini menyusul akan dilaksanakannya beberapa program dan kegiatan akbar di akhir Juni ini.
Program yang dilaksanakan yakni, revitalisasi Lapangan Merdeka dan juga pembenahan kawasan kota lama, Kesawan. Seiring dengan program tersebut, Jalan Ahmad Yani dan Jalan Perniagaan akan dilakukan perbaikan. Rekayasa lalu lintas dilakukan guna menghindari kemacetan akibat banyaknya kendaraan pengangkut hilir mudik.
Kemudian dilakukan karnaval untuk mengisi kegiatan Rapat Kerja Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) Komisariat Wilayah (Komwil) 1 Sumatera di Hotel Santika sekaligus pameran di Lapangan Benteng. Kegiatan ini akan dihadiri Walikota se-sumatera.
Kemudian puncak peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) sekaligus peletakan batu pertama revitalisasi Lapangan Merdeka yang akan langsung dihadiri Presiden Joko Widodo, beberapa menteri, gubernur, bupati serta walikota se-Indonesia. Kemudian hiburan rakyat memeriahkan HUT Kota Medan dan senam massal memecahkan rekor MURI di Lapangan Merdeka.
Walikota Medan, Bobby Afif Nasution melalui Sekda Kota Medan,Wiriya Alrahman mengungkapkan, rekaya lalu-lintas yang dilakukan harus ditangani secara komprehensif. “Semua jalan di kawasan inti kota harus dicek secara detail. Turun langsung ke lapangan, buat petanya dengan jelas. Selain rekayasa arus lalu lintas, hal-hal lainnya juga perlu diperhatikan seperti tempat parkir, kondisi jalan dan lain sebagainya. Ini tidak main-main. Setelah event itu selesai, rekayasa lalu lintas juga akan dilakukan pada saat revitalisasi Lapangan Merdeka dan Kota Lama Kesawan dilakukan,” tegasnya saat rapat manajemen rekayasa lalu lintas, di Kantor Walikota Medan, Jumat (3/5/2022).
Sementara itu, Kadis Perhubungan Kota Medan Iswar Lubis menyampaikan, pihaknya akan berkolaborasi dengan instansi terkait dalam mensukseskan program dan kegiatan tersebut. “Setelah rapat ini kami akan turun ke lapangan untuk memastikan agar rekayasa arus lalu lintas yang dilakukan nanti dapat berjalan dengan lancar,” ungkap Iswar.(reza)