Site icon Kaldera.id

Klub Profesional dan Amatir Bakal Ambil Bagian di Bonas Cup 2022

Para panitia pelaksana Bonas Cup 2022

Para panitia pelaksana Bonas Cup 2022

 

MEDAN, kaldera.id – Guna lebih menggairahkan lagi kegiatan sepak bola di Sumut, Bobby Afif Nasution menginisiasi Bonas Cup 2022.

Pertandingan sepak bola dengan total hadiah Rp3 miliar ini rencananya akan dimulai 3 Agustus 2022 mendatang.

Menurut Ketua Panitia Pelaksana, Bachtiar Ahmad Sibarani, ide kegiatan ini digagas Bobby Nasution yang sangat cinta dan cemas terhadap sepak bola di Sumut saat ini. Kemudian dia bersama Bobby dan beberapa orang lainnya berdiskusi melakukan kegiatan tersebut.

“Ide ini dari daerah, tapi diharapkan berlangsung nasional. Klub yang bertanding boleh amatir maupun profesional. Bahkan, bisa menggunakan pemain asing atau luar daerah serta berlaku untuk semua umur,” katanya kepada wartawan didampingi Sekretaris Panitia, Ade Jona dan Bendahara Panitia Pelaksana, Samuel Nababan, Selasa malam (28/6/2022).

Dia menjelaskan, pertandingan ini akan dimainkan di lima tempat yakni, Stadion Mini USU, Stadion Bina Raga, Labuhan Batu, Stadion Sapo Surung, Balige, di Sidempuan dan Serdang Bedagai. Untuk pembukaan dilakukan di Stadion Bina Raga, Labuhan Batu.

“Pendaftaran sudah bisa dilakukan. Ada uang jaminan untuk keseriusan. Pembukaan juga nanti menghadirkan Judika. Penonton gratis. Sebab , kita juga mau menghidupkan prekonomian masyarakat sekitar,” katanya.

Dia menambahkan, pihaknya juga akan mengundang tim – tim besar di Indonesia secara khusus seperti, Persis Solo, Persija Jakarta, Persib Bandung dan tim dari Aceh. Tujuannya lebih meramaikan dan memberikan kesempatan bagi pemain amatir berhadapan dengan pemain profesional.

Sementara itu, Ketua Bidang Komisi Pertandingan, Fadli Hariri menambahkan, pertandingan ini menggunakan sistem setengah kompetisi.

“Untuk babak 16 besar sampai final dilaksanakan di Medan. Wasit yang memimpin nantinya diambil dari Asprov PSSI Sumut. Yang biasa memimpin liga satu dan dua. Tujuannya agar pertandingan fair play dan menghindari hal hal tidak diinginkan. Tidak ada batasan usia dan batasan klub yang mendaftar, ” katanya.

Sementara itu, Mantan Pemain Timnas Indonesia dan juga PSMS Medan, Edu Juanda mengatakan, dengan adanya
turnamen ini muncul bibit bibit pemain handal dari Kota Medan khususnya dan Sumatera Utara pada umumnya. Dia berharap turnamen ini terus digulirkan.
(Reza)

Exit mobile version