Ketua PD Al Washliyah Medan: Teladani Nabi dan Peristiwa Berqurban

Ketua PD Al Washliyah Kota Medan menyaksikan pemotongan hewan qurban di mushalah Al Huda Jl. Cendrawsih Medan (10/7).
Ketua PD Al Washliyah Kota Medan menyaksikan pemotongan hewan qurban di mushalah Al Huda Jl. Cendrawsih Medan (10/7).

 

MEDAN, kaldera.id – Berquban adalah ibadah yang sudah dilakukan para Nabi sejak Nabi Ibrahim AS. Karena itu, berqurban bagian dari syariat yang sangat dianjurkan untuk diteladani.

“Berqurban, selain bentuk rasa syukur atas rezeki yang diberikan Allah, juga memiliki nilai ibadah sosial dan kemanusiaan”, kata Ketua PD Al Washliyah Kota Medan Abdul Hafiz Harahap, Ahad (10/7/2022) di sela-sela pelaksanaan pemotongan hewan qurban di Mushala Al Huda Jl. Cendrawasih Medan.

Dijelaskan Hafiz Harahap, alhamdulillah tahun ini PD Al Washliyah Kota Medan melaksanakan pemotongan hewan qurban, seperti tahun sebelumnya.
“Hewan qurban tahun ini berasal dari seluruh pengurus Al Washliyah Medan dan sumbangan dari Pemerintah Kota Medan. Kami doakan para pequrban semoga bertambah banyak rezeki dan selalu diridhoi Allah Swt”, sebut Hafiz Harahap.

Hafiz Harahap menyebutkan nilai ibadah qurban terletak pada keikhlasan seperti tergambar pada kisah qurban yang dilakukan Qobil dan Habil. Quban dengan nilai ketaatan atas perintah Allah seperti dikisahkan pada Nabi Ibrahim dan Ismail.

“Qurban yang dilakukan Rasulullah SAW, atas nama dirinya, keluarga dan ummatnya, menjadi teladan yang harusnya diikuti seluruh umat Islam”, sebut Hafiz Harahap.

Hadir pada pelaksanaan pemotongan hewan qurban itu, Wakil Ketua PD Al Washliyah Kota Medan Abdul Rani SH yang juga Ketua DPC PPP Kota Medan, Mursal Harahap, M. Fadhillah, Faizal Nasution, Zuhendra, Zulham Nasution.

Termasuk koordinator pelaksanaan qurban PD Al Washliyah Kota Medan Ustad Alamsyah Putra dan Mawardi Tanjung.(reza/red)