Site icon Kaldera.id

Arief Tri Nugroho Dikabarkan jadi Sekda Provinsi Sumut, Tokoh Jawa Apresiasi

Ir Arief Sudarto Trinugroho MT

Ir Arief Sudarto Trinugroho MT

 

MEDAN, kaldera.id – Kementerian Dalam Negeri dikabarkan memilih Ir Arief Sudarto Trinugroho MT menjadi Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Sumut definitif. Informasi ini pun disambut baik oleh kalangan masyarakat Jawa di Sumut, Rabu (13/7/2022).

Tokoh Masyarakat Jawa Sumatera Utara, Choking Susilo Sakeh, memuji
penetapan Ir. Arif Sudarto Trinugroho, MT., menjadi Sekretaris Daerah Provinsi
(Sekdaprov) Sumatera Utara, sebagai Langkah jitu yang memperhitungkan aspek
proporsional dan profesional.

“Proporsional, karena etnis Jawa di Sumut itu adalah etnis mayoritas. Profesional, karena sosok Arief sudah teruji sebagai birokrat di berbagai jabatan,” ujar Choking Susilo Sakeh.

Choking Susilo Sakeh yang juga Jurnalis Senior dan Budayawan itu,
menambahkan bahwa sudah sejak puluhan tahun jabatan Sekdaprov Sumut tidak
pernah dipercayakan kepada sosok birokrat dari etnis Jawa.

Karenanya, penetapan sosok Arif Sudarto sebagai Sekdaprov Sumut kali ini, dinilai sangat layak sebagai bagian dari menghargai peran masyarakat etnis Jawa di dalam keikutsertaan membangun Sumatera Utara. “Sudah selayaknya, dan ini keputusan yang bijaksana,” ujar Choking.

Dia juga berterimakasih dan sangat menghargai kebijakan Gubsu Edy
Rahmayadi yang mengajukan tiga nama calon Sekdaprov Sumut ke Mendagri,
dimana dua dari tiga nama yang diajukan itu adalah birokrat dari etnis Jawa

Diketahui, Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi telah mengirim tiga nama calon Sekretaris Daerah (Sekda) Sumatera Utara ke Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia (Kemendagri). Namun sampai kini, Kemendagri belum memutuskan satu nama yang dipilih untuk dilantik.
Edy menyebutkan, tugasnya sebagai mengajukan tiga nama kandidat Sekda Provsu sudah selesai. Saat ini, dia tinggal menunggu keputusan Kemendagri.

“Tugas saya kembali lagi, tugas saya adalah sudah mengajukan,” Kata Edy Rahmayadi kepada wartawan di Medan, Selasa (24/05/2022).

Menurutnya tugasnya sebagai gubernur sudah selesai dilakukan, mulai dari membentuk tim asesmen, melakukan asesmen dan mengirimkan tiga nama peraih nilai tertinggi ke Kemendagri.

“Yang pertama sudah melakukan asesmen, membentuk tim asesmen dilakukan asesmen, setelah diasesmen yang juara satu, dua, tiga saya kirim ke Jakarta,” Jelasnya.

Maka, mengenai penentuan Sekda yang yang sudah tiga bulan belum ada kejelasan menurutnya sudah ranahnya Kemendagri. Dia pun mengatakan kalau Kemendagri macam-macam akan mendoakan supaya menjadi baik.

“Ya nanti kalau Jakarta macam-macam, kita doakan Jakarta itu menjadi baik,” tuturnya.(reza/red)

Exit mobile version