YAFSI Gelar Persami Rayakan Hari Anak Nasional 2022

Memperingati Hari Anak Nasional (HAN) 2022, yang diperingati setiap 23 Juli, Yayasan Fajar Sejahtera Indonesia (YAFSI) mengelar kegitan perkemahan Sabtu dan Minggu (Persami) yang berlangsung di Keluaran Amplas, Sabtu (23/7).
Memperingati Hari Anak Nasional (HAN) 2022, yang diperingati setiap 23 Juli, Yayasan Fajar Sejahtera Indonesia (YAFSI) mengelar kegitan perkemahan Sabtu dan Minggu (Persami) yang berlangsung di Keluaran Amplas, Sabtu (23/7).

 

MEDAN, kaldera.id – Memperingati Hari Anak Nasional (HAN) 2022, yang diperingati setiap 23 Juli, Yayasan Fajar Sejahtera Indonesia (YAFSI) mengelar kegitan perkemahan Sabtu dan Minggu (Persami) yang berlangsung di Keluaran Amplas, Sabtu (23/7).

“Jadi, di tahun ini, konsep yang kita angkat untuk perayaan Hari Anak ini adalah, kita melaksanakan Persami,” kata Ketua YAFSI Badriyah.

Badriyah menuturkan, untuk tahun ini peringatan Hari Anak Nasional mengusung tema ‘Anak Terlindungi Indonesia Maju, dengan sub tema, ‘Anak Tangguh Indonesia Lestari’.

“Tema ini kami ambil karena kami juga melihat pengalaman dua tahun ke belakang, anak-anak itu, perayaan Hari Anak itu dilakukan melalui daring. Karena memang adanya pandemi Covid-19,” tuturnya.

Badriyah menjelaskan, ada pun kegiatan yang dilakukan dalam memperingati Hari Anak Nasional ini antara lain adanya festival rangkaian kebudayaan mulai dari seni tari hingga menyanyi. Kemudian, ada sesi dongeng nusantara.

“Ini kita angkat karena, kita (YAFSI) ingin tetap menguatkan kearifan lokal yang ada di negara kita,” jelasnya.

Kemudian pada Minggu (24/7), kata Badriyah para peserta Persami akan berkunjung ke Dinas Pencegah dan Pemadaman Kebakaran (P2K) Kota Medan untuk belajar berliterasi bagaimana ketika musibah kebakaran terjadi, anak-anak, selain materi juga mungkin akan mendapatkan simulasi di Dinas P2K Medan.

“Dilanjutkan nanti, kembali ke camp, kita akan melakukan bersih-bersih di sekitar lingkungan khususnya di lingkungan 1 Kelurahan Amplas. Jadi kita ingin, selain anak-anak bisa berliterasi, anak-anak bisa besosialisasi, kemudian tujuan YAFSI sendiri, agar anak-anak bisa menjadi agen perubahan, menjadi generasi anti hoax. Satu lagi yang juga ingin kita capai adalah, YAFSI sebagai mitra pemerintah ingin turut serta berpartisipasi untuk mewujudkan Kota Medan sebagai Kota Layak Anak,” ujarnya.

Badriyah menambahkan, dengan adanya Persami ini memberikan ruang kepada anak-anak untuk dapat memberikan hak mereka. Selain itu juga penguatan untuk perlindungan anak-anak Indonesia.

“Dirgahayu Anak-anak Indonesia. Anak Terlindungi Indonesia Maju,” tambahnya.

Sementara itu, Lurah Amplas, M. Fitrah Josa Ritonga mengungkapkan bahwa Pemerintah Kota Medan mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya atas pelaksanaan peringatan Hari Anak Nasional, yaitu kegiatan Persami ini.

“Kemudian kepada lembaga-lembaga yang berperan di sini, terutama YAFSI, karena kegiatan ini sangat bermanfaat dapat membuat anak-anak di sini menjadi lebih aktif, kreatif, mandiri, dan dapat berorganisasi dengan baik,” tandasnya.(efri/red)