MEDAN, kaldera.id – Kinerja keuangan PT Bank Sumut terus menunjukkan peningkatan. Hingga semester pertama 2022, laba naik di angka Rp345 miliar atau meningkat 12,4%. Sementara realisasi KUR menembus 101,8%.
Hal tersebut disampaikan Direktur Keuangan dan Teknologi Informasi Bank Sumut Arieta Aryanti pada public expose kinerja keuangan Bank Sumut Semester I yang digelar Selasa (26/7/2022) di Ballroom Gedung Kantor Pusat Bank Sumut, Jl Imam Bonjol Medan.
Hadir juga pada public expose tersebut Direktur Utama Bank Sumut Rahmat Fadillah Pohan, Direktur Pemasaran Hadi Sucipto dan Direktur Kepatuhan Eksir.
Laba PT Bank Sumut meningkat
Arieta juga menjelaskan Laba PT Bank Sumut meningkat Rp345 miliar atau 12,4% di Juni 2022 dibandingkan tahun lalu atau secara YoY, dari Rp307 miliar.
Direktur Utama Bank Sumut, Rahmat Fadillah Pohan juga menjelaskan untuk performa kredit Bank Sumut tumbuh 8,5% (yoy). Pada Juni 2021, nilai kredit yang disalurkan bank tersebut tercatat Rp24,295 triliun. Sedangkan pada Juni 2022 nilainya meningkat menjadi Rp26,362 triliun.
Komposisinya terdiri atas kredit produktif sebesar 42% dan kredit konsumtif sebesar 58%, juga disalurkan kepada kalangan UMKM dengan persentase sebesar 31% dan non UMKM dengan persentase sebesar 69%.
Sejalan dengan pertumbuhan kredit tersebut, PT. Bank Sumut tercatat berhasil menyalurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) sebesar Rp509 miliar dengan jumlah debitur 34.810 atau 101,8% dari target penyaluran KUR pada Semester I Tahun 2022.
Rahmat Fadillah Pohan juga menjelaskan untuk tahun 2022 ini, Bank Sumut mendapatkan kuota penyaluran KUR sebesar Rp 1 triliun atau sebesar Rp500 miliar setiap 6 (enam) bulan dan pada semester I ini realisasi KUR Bank Sumut meningkat di atas target. “Tentunya Bank Sumut optimis dapat mencapai target akhir tahun nantinya” jelas Rahmat.
Rahmat juga menjelaskan, kepercayaan nasabah kepada Bank Sumut juga semakin meningkat. Tercatat total Dana Pihak ketiga atau simpanan masyarakat mencapai sebesar Rp34,425 triliun atau tumbuh 7,1 %.
“Pada Tahun 2022 ini Bank Sumut juga duduk pada peringkat ke lima Bank Pembangunan Daerah di Indonesia berdasarkan total asset per Juni 2022 mencapai Rp40,992 triliun atau tumbuh 6,4% dibanding Juni tahun lalu sebesar Rp38,527 triliun secara year on year (YoY),” pungkasnya.(reza/red)