Site icon Kaldera.id

Keberadaan Perpustakaan Kota Medan Dianggap Tak Mampu Dongkrak Minat Baca Warga

Anggota DPRD Medan dari Fraksi PKS, Dhiyaul Hayati

Anggota DPRD Medan dari Fraksi PKS, Dhiyaul Hayati

 

MEDAN, kaldera.id – Anggota DPRD Medan, Dhiayul Hayati menilai keberadaan perpustakaan Kota Medan tidak mampu mendongkrak minat baca masyarakat saat ini.

Politisi PKS ini menyarankan agar segera dibangun perpustakaan yang menarik. Mampu mengundang masyarakat untuk datang dan memanfaatkan keberadaan perpustakaan dalam menambah ilmu pengetahuan.

“Bagaimana pun keberadaan perpustakaan merupakan citra dari sebuah kota,” ujar Sekretaris Fraksi PKS DPRD Medan ini.

Menurutnya, jika Pemko Medan memang mengutamakan pendidikan, seharusnya lebih meningkatkan kualitas perpustakaannya.

“Pemko Medan mungkin bisa mengambil contoh perpustakaan di kota-kota besar lainnya seperti, Jakarta, Bandung, atau pun Jogja, yang memiliki perpustakaan yang sangat baik,” saran Dhiayul.

Dia menambahkan, untuk biaya pembangunan sendiri bisa diambil dari Dana Alokasi Khusus (DAK) dari pemerintah pusat. Dari dana itu bisa membangun perpusatakaan yang kelak menjadi ikon baru Kota Medan.

“Saya sudah usulkan tempatnya di Taman Ria lama. Itu kan aset Pemko Medan. Dibuatkan yang bagus. Ada joglo-joglo. Jadi masyarakat yang datang tak hanya sekedar membaca, tetapi juga bisa jadi tempat rekreasi. Buatkan satu panggung untuk para milenial. Yang mau standup comedy, peragaan busana, atau pertunjukkan seni lainnya, bisa di sana,” tambahnya.

Ia juga menyatakan, bila Wali Kota Medan Bobby Nasution membuat perpustakaan yang di dalamnya ada berbagai kegiatan, otomatis akan mendongrak citra dan nama baik Walikota Medan.(reza)

Exit mobile version