MEDAN, kaldera.id – Anggota DPRD Medan dari Fraksi PKS, Dhiyaul Hayati mendukung program bantuan langsung tunai (BLT) kepada penyandang disabilitas dan lansia. Bantuan tersebut telah dimasukan dalam P-APBD Kota Medan 2022.
Menurutnya, berdasarkan rapat bamperperda, jumlah penyandang disabilitas di Kota Medan berjumlah 1.361 jiwa dan lansia sebanyak 248.063 jiwa. “Fakta di lapangan, rentan terjadi permasalahan kesejahteraan sosial. Untuk itu saya mendukung adanya program BLT untuk mereka agar kesejahteraan sosialnya teratasi,” ungkapnya, Rabu (3/8/2022).
Dijelaskannya, dengan adanya program BLT untuk penyandang disabilitas dan lansia dianggap sangat berdampak positif karena relevan dengan penyandang disabilitas.
“Kebutuhan makanan pun kadang berbeda, dan terkadang mereka juga butuh suplemen khusus. Begitu juga lansia, hidup mereka rentan terlantar karena kondisi ekonomi. Jadi, saya kira selayaknya Pemko Medan membantu lansia dan disabilitas dengan memberikan mereka bantuan tunai,”ujarnya.
Dhiyaul menambahkan, sebagai salah satu pengusul Ranperda inisiatif tentang perlindungan terhadap penyandang disabilitas dan lansia meminta agar Pemko Medan juga memfasilitasi tempat untuk para disabilitas berkreasi. Selain itu juga, tempat pelayanan publik harus menyediakan ruang khusus bagi penyandang disabilitas dan lansia.
Sementara lansia, lanjut Dhiyaul, permasalahan yang sering dialami karena sebagian besar tidak lagi potensial, bahkan cenderung terlantar. Sehingga menyebabkan sebagian lansia mengalami permasalahan kesejahteraan sosial.(reza)