Ketua PD Al Washliyah Medan Abdul Hafiz Harahap memberikan sambutan dihadapan Ketua PW Al Washliyah Dedi Iskandar Batubara (depan paling kiri) dalam acara ToT Public Speaker, kemarin.
Ketua PD Al Washliyah Medan Abdul Hafiz Harahap memberikan sambutan dihadapan Ketua PW Al Washliyah Dedi Iskandar Batubara (depan paling kiri) dalam acara ToT Public Speaker, kemarin.

 

MEDAN, kaldera.id – Langkah PD Al Washliyah Kota Medan menggelar Training of Trainer (ToT) Public Speaking merupakan langkah jitu dalam rangka melahirkan para trainer Al Washliyah di Kota Medan.

“Program ToT Public Speaking ini sangat strategis dan karena itu saya sebagai ketua PW Al Washliyah Sumut sangat mendukung dan mensuport kegiatan tersebut”, kata Ketua PW Al Washliyah Sumut Dedi Iskandar Batubara saat membuka acara ToT Public Speaking di Focal Point Jl. Gagak Hitam Ringroad, Kamis (4/8).

Dedi Iskandar juga mengatakan dengan adanya program ToT ini, ke depan diharapkan lahir tim trainer PD Al Washliyah Medan yang mampu meningkatkan kualitas para guru, para ustaz dan kader-kader Al Washliyah.

“Secanggih apapun perkembangan jaman, belajar berbicara akan terus berlangsung dengan pola dan metode yang juga sesuai budaya dan ilmu pengetahuan”, jelas Dedi Iskandar yang saat ini masih menjadi Anggota DPD RI dari Sumut.

Tentulah lanjut Dedi Iskandar, untuk menjadi seorang spekaer yang handal dan diterima audien, maka ia harus memiliki banyak referensi, pun metode yang up to date.

“Isi pesan, penyampaian pesan dan audien penerima pesan harus dalam frekuensi yang sama sehingga komunikasi yang terbangun efektif dan tujuan tercapai”, ujar Dedi Iskandar.

Sebelumnya Ketua PD Al Washliyah Kota Medan Abdul Hafiz Harahap dalam sambutannya mengatakan bahwa dari program ToT Public Speaking ini akan lahir tradisi dan budaya baru bagi para guru dan ustaz Al Washliyah.

“Berbicara itu punya seni, sehingga semakin baik speaker dalam memainkan seni berbicara, maka akan semakin menarik dan mendapat perhatian dari audien”, jelas Hafiz Harahap.

Oleh karena itu, PD Al Washliyah Kota Medan berharap dari kegiatan ini akan muncul trainer baru dan bahkan lembaga training Al Washliyah Medan.

“Targetnya adalah para guru, tenaga pendidik, ustaz dan muballigh serta kader Al Washliyah Medan. Hasil yang diharapkan mereka memiliki kemampuan seni berbicara yang baik dan berkualitas”, kata Hafiz Harahap.

Tampil sebagai pemeteri pada acara itu Sekretaris Majelis Dakwah PB Al Washliyah Ustaz Dr. H. Iskandar Mirza M.Ag. yang sekarang mengasuh Pondok Pesantren Tahfiz Integritas 368 di Bandung Jawa Barat.

Pelatihan untuk mengasah seni berbicara

Iskandar Mirza menyampaikan public speaking adalah salah satu bentuk pelatihan untuk mengasah seni berbicara. Teori, Metode serta pola pelatihan public speaking banyak, tergantung kita mau menggunakan yang mana.

“Namun dari seluruh teori, metode dan pola berbicara, maka konsep Islam yang paripurna, sebab dilandasi Al Qur’an”, ungkapnya.

Untuk itu, Iskandar Mirza berharap dari pelatihan ToT ini akan lahir satu lembaga pelatihan Public Speaking yang murni milik Al Washliyah.

“Kata kunci bisa sukses dalam Public Speaking, mau menjalani proses, berlatih, dan praktek lapangan. Sebab sebaik apapun penguasaan terhadap satu ilmu, itu akan bermanfaat jika diaplikasikan”, jelasnya.

Peserta kegiatan ToT ini, selain Ketua PW Al Washliyah Sumut, Ketua dan Pengurus PD Al Washliyah Medan, juga datang dari Pengurus PC, Organ Bagian serta masyarakat umum. Kegiatan ToT Public Speaking tersebut dilaksanakan Majelis Dakwah PD Al Washliyah Medan yang dipimpin DR. Khairul Mufti Rambe, MA. (efri/red)