Wiriya Alrahman
Wiriya Alrahman

 

MEDAN, kaldera.id – Pemko Medan akan bekerjasama dengan lima kabupaten penghasil beberapa komoditi di Sumut. Program ini untuk menekan inflasi di Kota Medan.

Kelima kabupaten tersebut yakni, Simalungun, Humbang Hasudutan, Karo, Dairi dan Delisetdang. Kabupaten tersebut merupakan penghasil komoditi seperti, cabai merah, cabai rawit, bawang merah, daging sapi, daging ayam ras, dan telur ayam ras. Komoditi ini menjadi penyumbang terbesar inflasi.

Menurut Walikota Medan, Bobby Afif Nasution melalui Sekda Kota Medan, Wiriya Alrahman, kerjasama tersebut tidak hanya dilakukan dalam setahun ini, tapi seterusnya.

“Ini merupakan harapan dari Pak Walikota. Mungkin minggu depan kami akan mengundang para bupati untuk rapat seperti ini yang akan dipimpin Pak Wali langsung. Sehingga KAD dapat segera dilakukan. Dengan KAD yang dilakukan ini, kita harapkan tingkat perekonomian di Sumut dapat membaik,” ungkapnya, Rabu (31/8/2022).

Wiriya mengungkapkan, ada berbagai dampak dari inflasi yang terjadi seperti, pendapatan riil masyarakat akan terus turun. Sehingga standar hidup masyarakat juga akan turun. Iinflasi yang terjadi di Kota Medan akan mempengaruhi angka inflasi Provinsi Sumut bahkan nasional.

“Dalam rapat yang dipimpin Bapak Presiden RI Joko Widodo beberapa waktu lalu mengenai pengendalian inflasi di setiap daerah, salah satunya dengan cara melakukan Kerjasama Antar Daerah (KAD),” paparnya.

Dia menambahkan, saat ini secara global ekonomi dunia sedang terganggu. Bahkan, lonjakan inflasi turut terjadi diberbagai negara maju seperti Amerika Serikat, Inggris dan negara-negara di kawasan Eropa. Sedangkan di Indonesia, jelasnya, inflasi yang terjadi masih di bawah Singapura. (reza)