MEDAN, kaldera.id – Victoria Plzen sepertinya bukan lawan sepadan bagi Barcelona di Liga Champions. Perwakilan Liga Ceko itu kalah telak 1-5 dalam laga penyisihan Grup C di Stadion Nou Camp, Kamis (8/9/2022).
Permainan anak asuk M Bilek mudah ditebak oleh tuan rumah. Sehingga sulit mengembangkan permainan. Bahkan, pertahanan mereka mudah ditembus.
Meskipun demikian, pemain Victoria Plzen masih bisa mencetak satu gol hiburan di menit 44 lewat aksi J Sykora. Bahkan, mereka nyaris menambah gol apabila tendangan pemain depan mereka tidak melambung di atas mistar.
Dalam laga ini, penyerang Barcelona, R Lewandowski mencetak hattrick pertamanya bersama Barcelona. Penyerang berpaspor Polandia ini menyarangkan bol lewat kaki dan kepalanya di menit 34, 45+3, dan 67. Sedangkan dua gol lagi diciptakan F Kessie di menit 13 dan F Torres di menit 71. Tim besutan Xavi itu unggul segalanya dari lawan.
Sementara di laga Grup C lainnya, wakil Italia, Inter Milan secara mengejutkan kalah di kandang sendiri atas tamunya B Munchen 0-2. Gol Muenchen diciptakan L Sane di menit 25 dan gol bunuh diri D’ambrosio di menit 66.
Inter Milan sulit mengimbangi permainan S Mane dan kawan -kawan. Permainan ngotot dan cepat yang diterapkan Pelatih Munchen, J Nagelsmann membuat permainan Dzeko kelimpungan. Nyaris, pemain tuan rumah minim menciptakan peluang.
Di laga lainnya, Napoli yang menjamu Liverpool dalam laga penyisihan grup A di Stadion San Paolo menang telak 4-1.
Permainan atraktif dan sedikit keras yang ditetapkan pelatih Napoli, L Spalletti berhasil mengatasi permaianan agresif The Reds – julukan Liverpool.
Pesta gol Napoli ke gawang Alisson dibuka lewat pinalti P Zielinski di menit 5, disusul dengan gol Zambo Anguissa di menit 31. Simeone memperbesar kemenangan jagoan Italia itu di msnit 44. Zielinski kembali mencetak gol segaligus menjadi penutup pesta gol Napoli di laga ini pada menit 47. Liverpool yang berusaha bangkit dari ketertinggalan menciptakan gol hiburan lewat Luis Diaz menit 49.
Kekahalan telak runner up Liga Champions musim lalu itu akibat lemahnha kini pertahanan mereka. Pemain lawan sangat mudah menembus sektor tersebut yang dikoordinir van Dijk.
Terbukti gol kedua dan ketiga dan terakhir adalah kesalahan pemain belakang yang terlambat menutup ruang gerak pemain depan lawan. Begitu juga lini serang, terkesan banyak membuang peluang yang didapat.(red)