Gempa Taput, Gerak Cepat Kapolda Sumut Diapresiasi

Tokoh Muda Sumatera Utara Alwi Hasbi Silalahi yang juga mantan ketua umum Badko HMI Sumut apresiasi Kapolda Sumatera Utara terhadap aksi cepat tanggap menangani gempa di Tapanuli Utara (Taput).
Tokoh Muda Sumatera Utara Alwi Hasbi Silalahi yang juga mantan ketua umum Badko HMI Sumut apresiasi Kapolda Sumatera Utara terhadap aksi cepat tanggap menangani gempa di Tapanuli Utara (Taput).

 

JAKARTA, kaldera.id – Tokoh Muda Sumatera Utara Alwi Hasbi Silalahi yang juga mantan ketua umum Badko HMI Sumut apresiasi Kapolda Sumatera Utara terhadap aksi cepat tanggap menangani gempa di Tapanuli Utara (Taput).

Alwi menilai gerak cepat kapolda sumut tangani gempa bumi yang terjadi di tapanuli utara sangat kita apresiasi sebagai masyarajat sumut. Membuktikan bahwa polri selalu hadir dalam melayani masyarakat.

“Kapolda sangat cepat dan sigap menangani musibah gempa yang terjadi di Taput kemarin malam” ucap Alwi Hasbi Silalahi, Sabtu (1/10/2022).

Lanjut Alwi musibah yang terjadi kemarin malam di tapanuli utara merupakan misibah yang tidak kita duga, dan sebagai masyarakat kita harus suport dan bahu membahu dalam mengahdapi musibah yang menimbulkan korban dan kerugian materil yang dirasakan masyarakat taput.

Kapolda Sumut Irjen Pol RZ Panca Simanjuntak diketahui turun ke Taput dengan menggunakan helikopter. Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Hadi mengungkapkan, bahwa Kapolda Sumut ingin memastikan kondisi warga Tapanuli Utara sekaligus memberikan bantuan kesehatan jika ada masyarakat yang terluka akibat guncangan gempa.

“Untuk data warga yang terluka maupun rumah rusak akibat gempa masih dalam pendataan,’ ungkap mantan Kapolres Biak Numfor, Papua, tersebut.

Diketahui Gempa di Tapanuli Utara terjadi sebanyak tiga kali guncangan pada Sabtu (1/10/2022). Gempa di Tapanuli Utara menimbulkan korban jiwa setelah guncangan M 6,1. Satu orang dinyatakan tewas akibat gempa tersebut.

“Gempa bumi ini menimbulkan satu korban jiwa meninggal,” kata Kepala BMKG Dwikorita Karnawati kepada wartawan, Sabtu (1/10/2022).

Bukan hanya korban tewas, sembilan orang mengalami luka-luka. Lima bangunan juga roboh setelah terkena guncangan gempa di Tapanuli Utara. “Sembilan korban luka dan lima bangunan roboh,” ucap Dwikorita dilansir dari detik.com.(rel/red)