LANGKAT, kaldera.id – Masih tingginya curah hujan mengguyur Kabupaten Langkat menyebabkan sejumlah wilayah terendam banjir, salah satunya Kecamatan Tanjung Pura. Bahkan, jalan lintas menuju Aceh tidak bisa dilalui beberapa hari akibat masih terendam air.
Tingginya curah hujan membuat air sungai meluap dan memasuki rumah warga. Seperti yang terjadi di Kecamatan Tanjung Pura, persisnya di sekitar Masjid Azizi. Ketinggian air melebihi mata kaki orang dewasa.
Bahkan, Plt Bupati Langkat, Syah Afandin meninjau lokasi tersebut untuk bertemu warga dan meminta perangkatnya segera mengatasi persoalan ini
“Akibat hujan deras yang turun beberapa hari ini, membuat air tidak surut. Akibatnya masuk ke rumah warga,” ungkap Feri, warga sekitar Masjid Azizi, Minggu (6/11/2022)
Saat ini warga bergotong royong membersihkan rumah masing masing dan saluran pembuangan air agar jalan menjadi lancar. “Yang pasti aktivitas warga terganggu. Tapi, bagaimanapun kami harus antisipasi jangan sampai air semakin tinggi,” katanya.
Sebelumnya, Kadis Kominfo Langkat, Syahmadi menjelaskan, terdapat sekitar 2.491 Kepala Keluarga (KK) dari 11 desa/kelurahan di dua kecamatan yang terdampak banjir.
Untuk Kecamatan Tanjung Pura terdapat 838 KK dari tiga desa dan satu kelurahan yang terdampak banjir,
“Ketinggian air bervariasi antara 30-50 cm. Beberapa warga sudah ada yang mengungsi ke rumah keluarga dan kerabatnya,” ungkapnya.
Sedangkan Kecamatan Besitang, terdapat 1.896 rumah warga yang terendam banjir dengan jumlah pengungsi 1.653 KK dari dua desa dan tiga kelurahan. (red)