Rawan Kecelekaan, Anggota Dewan Minta Pembatas Jalan Karya Wisata Dibongkar

Anggota DPRD Medan dari Fraksi Gerindra, Mulia Syahputra Nasution
Anggota DPRD Medan dari Fraksi Gerindra, Mulia Syahputra Nasution

 

MEDAN, kaldera.id – Anggota DPRD Medan dari Fraksi Gerindra, Mulia Syahputra Nasution sangat menyayangkan tidak adanya tanda usai pengerjaan pembatas jalan di Jalan Karya Wisata Medan. Akibat tidak adanya tanda, kecelakaan sepeda motor pun terjadi di kawasan tersebur, Senin (7/11/2022).

Kecelakaan terjadi akibat ketidaktahuan masyarakat adanya pembatas jalan. Sehingga banyak kendaraan menabrak pembatas tersebut.

Menurutnya, hal ini akibat kelalaian Dinas PU Medan melalui pihak ketiga yang mengerjakan proyek tersebut. “Kita bayangkan saja, kondisi malam-malam dan tidak ada tanda-tanda yang dipasang. Dari mana orang tahu kalau disitu ada pembatas jalan. Wajar saja kalau akhirnya pengendara menabrak pembatas jalan itu,” ucap Mulia Syahputra kepada wartawan, Selasa (8/11/2022).

Untuk itu, Mulia menyarankan kepada Pemko Medan melalui OPD terkait untuk membatalkan pemasangan pembatas jalan tersebut. Sebab, selain dapat membahayakan pengguna jalan yang tidak tahu atas keberadaan pembatas jalan itu, pembatas jalan tersebut juga akan diprediksi membuat tingkat kemacetan di sepanjang Jalan Karya Wisata menjadi semakin parah.

“Jalan Karya Wisata itu setiap hari memang sudah macet. Kita khawatir, pembatas jalan tersebut justru membuat kondisi kemacetan menjadi semakin parah,” tambahnya.

Dijelaskan Mulia, diperlebarnya Jalan Karya Wisata merupakan salah satu upaya Pemko Medan untuk mengatasi masalah kemacetan di kawasan Medan Johor. Mulia menilai, pelebaran jalan itu sangat baik untuk mengurai kemacetan.

Sementara itu, Sekretaris Dinas PU Kota Medan, Habibi Gultom menyampaikan permintaan maaf atas kelalaian pihaknya yang menyebabkan ketidaknyamanan tersebut. “Mohon maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi. Ini akan menjadi perhatian kami ke depannya,” ungkapnya.(reza)