MEDAN, kaldera.id- Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan Prof Indra Maipita melantik tiga ketua jurusan, sekretaris jurusan dan satu ketua prodi di lingkungan fakultas tersebut, Senin (21/11/2022).
Mereka yang dilantik Dekan FE Unimed adalah Ketua Jurusan Manajemen Aprinawati, SE, MM, Ketua Jurusan Akuntansi Yulita Triadiarti, SE, MSi, Ak, Ca, dan Ketua Jurusan Ekonomi Ainul Mardiyah, SP, MSi. Selain mereka dilantik juga Sekretaris Jurusan Manajemen Dedi Husrizal, SE, MSi, Sekretaris Jurusan Ilmu Ekonomi Dr Muhammad Bukhori Dalimunthe, SPd, MSi, Sekretaris Jurusan Akuntansi Ramdansyah, SE, MAcc dan Ketua Prodi Pendidikan Ekonomi Dr Khairuddin E Tambunan.
Hadir dalam pelantikan tersebut Wakil Dekan 1 Dr. Eko Wahyu
Nugrahadi, Wakil Dekan 2 Dr Azizul Kholis, Wakil Dekan 3 Tauada Silalahi, SE, MSi, serta para ketua prodi lain dan fungsionaris di FE Unimed. Sebelum pelantikan, terlebih dahulu pembawa acara membacakan surat keputusan Rektor Unimed Dr. Syamsul Gultom, SKM, MKes tentang pemberhentian pejabat lama dan pengangkatan pejabat baru.
Meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan
Seperti biasa dalam arahannya Dekan FE Unimed Prof Indra Maipita berpesan kepada yang dilantik agar memberikan pelayanan terbaik dalam meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan di lingkungan FE Unimed.
Dekan juga memetik beberapa ayat dalam Alquran bagaimana tuntunan dalam mengemban tugas yang sebenarnya. “Tugas bapak ibu ke depan tentu tidak mudah. Tantangan untuk terus meningkatkan dan mempertahankan akreditasi unggul harus menjadi prioritas.”
“Perubahan dalam teknis akreditasi juga menjadi tugas utama bapak dan ibu untuk memperhatikan akreditasi setiap prodi,” katanya. Dia mengatakan kini untuk akreditasi bukan lagi kewenangan tunggal BAN PT. Tapi sudah diserahkan kepada Lembaga Akreditasi Mandiri (LAM) pendidikan (LAMDIK) dan Lembaga Akreditasi Mandiri bidang Ekonomi, Manajemen, Bisnis dan Akuntansi (LAMEMBA).
Menurut Prof Indra Maipita akreditasi perguruan tinggi dan program studi memasuki era baru karena bermigrasi ke 9 kriteria 4.0 yang berorientasi pada output dan outcome. “Bapak ibu yang dilantik harus mengadopsi ini. Harapannya akreditasi unggul tetap bisa kita pertahankan dan untuk program studi yang kriteria baik bisa kita tingkatkan,” katanya.
Prof Indra menambahkan masih banyak tugas lain yang harus dilakukan dengan penuh tanggungjawab. Karena setiap masa jabatan yang diemban harusnya memberi warna baru dan dorongan kepada jurusan dan prodi untuk meningkatkan kinerjanya, kata dia.
Bukan hanya itu Prof Indra juga mengingatkan agar fungsionaris yang masih menjabat terus serius menjalankan tugas dan fungsinya. “Ibaratnya kita ini bekerja maksimal dalam tugas, jangan banyak kali duduk di cafe,” sindirnya sambil menyebut satu nama cafe.
Kepada yang mengakhiri masa bakti sebagai fungsionaris, Dekan FE ini juga mengucapkan terimakasih atas semua sumbang saran dan kinerja dalam memajukan FE Unimed. “Bapak ibu semua, jabatan ada masanya. Ada batas waktunya. Dan itu memang harus dibatasi. Maka pergantian yang seperti ini adalah kewajaran dalam organisasi,” katanya.
Prof Indra mencontohkan dulu Firaun yang tidak memiliki masa jabatan. Akibatnya dia mengkultuskan diri sendiri dan menyamakan dirinya seperti Tuhan. “Jadi bapak ibu sepanjang kita diberi amanah kita jalankan dengan baik. Dan kelak jika jabatan itu berlalu semoga nama kita dicatat dalam tinta sejarah karena mencatatkan prestasi,” ungkapnya.
Usai melantik para ketua jurusan, Dekan FE dan seluruh fungsionaris serta yang hadir bersalaman dan memberi ucapan selamat. Setelahnya dekan dan fungsionaris beramah tamah dan berbaur dengan seluruh yang hadir.(arn)