Site icon Kaldera.id

Melawan Uruguay, Korea Selatan Diharapkan Ikuti Jejak Arab Saudi dan Jepang

Pemain Korea Selatan saat melakukan sesi latihan jelang laga melawan Uruguay

Pemain Korea Selatan saat melakukan sesi latihan jelang laga melawan Uruguay

MEDAN, kaldera.id – Dua kemenangan spektakuler yang diraih wakil asia di pentas Piala Dunia 2022, Arab Saudi dan Jepang diharapkan mempengaruhi Korea Selatan yang akan memainkan laga perdananya di Stadion Pendidikan, Kamis (24/11/2022).

Tim berjuluk Taeguk Warriors itu diharapkan bisa meraih kemenangan atas wakil Amerika Selatan tersebut. Nama -nama besar yang menghuni skuad Uruguay seperti, Luis Suarez, Darwin Nunez, Federico Valverde tidak membuat nyali H Son cs ciut. Bahkan, diharapkan mental bermain pasukan Paulo Bento meningkat dua kali lipat.

Korea Selatan sendiri bukanlah tim baru di kompetisi ini. Mereka nyaris tidak pernah absen selama perhelatan turnamen akbar sepak bola ini. Prestasi tertinggi mereka menjadi semifinalis di 2002, ketika mereka menjadi tuan rumah bersama Jepang.

Tentunya mental dan pengalaman bermain sudah terasah. Paolo Bento cukup memainkan strategi tepat bagaimana mematikan pergerakan pemain lawan.

Terlebih lagi, barisan penyerang dan pemain tengah Uruguay memiliki kecepatan yang bagus. Mereka kuat dalam permainan atas maupun bola-bola bawah bawah. Uruguay juga terkenal dengan umpan – umpan terobosan yang mematikan. Bahkan, paling disukai Luis Suarez.

Untuk itulah, Paolo Bento diharapkan bisa memainkan strategi yang tepat bagi Hwang Hee-chan dkk bila tidak mau lawan berpesta gol.

Sementara di laga lainnya, tim kuat Brasil akan memainkan laga perdananya berhadapan dengan Serbia di Stadion Lusail. Dalam laga ini Neymar cs diprediksi bisa memenangkan laga dengan skor tipis. Maklum, dengan kekuatan yang dimiliki, Tim Samba kerap meraih hasil positif di laga laga awal.

Di laga lainnya, C Ronaldo cs akan berhadapan dengan Ghana di Stadion 974. Kedua tim diprediksi akan menampilkan permainan cepat. Portugal kemungkinan akan menang tipis dalam laga ini. Dengan catatan CR7 tidak egois di areal kotak pinalti lawan. Ronaldo harus menurunkan egonya sebagai pemain bintang apabila ingin membantu tim meraih kemenangan. Bila tidak, bukan tidak mungkin wakil Afrika itu mempermalukan Portugal. (red)

Exit mobile version