MEDAN, kaldera.id – Tak hanya pada antisipasi inflasi, Walikota Medan, Bobby Afif Nasution juga fokus terhadap invetasi. Dia meminta kepala OPD dan jajarannya mempermudah segala bentuk pengurusan investasi.
Selain itu, aksi premanisme yang selama ini menjadi salah satu penghambat kelancaran investasi harus segera diatasi.
Dirinya pun meminta Kasatpol PP Kota Medan, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga serta Kepala Dinas Ketenagakerjaan untuk membuat program khusus guna mengatasi aksi premanisme. Sebab, aksi premanisme sangat mengganggu investor berinvestasi.
“Investor mengaku capek dikutipin di sana-sini. Tolong Pak Camat dan Lurah mendata serta mempetakan area-area ekonomi yang perlu kita lindungi dari aksi premanisme. Di samping itu buat OPD terkait harus membuat program khusus untuk mengatasi aksi premanisme ini,” ungkapnya, Selasa (24/1/2023).
Di kesempatan tersebut, Bobby Nasution juga menekankan agar Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) harus dilaksanakan karena aturannya sudah ada. Apalagi, imbuhnya, Pemko Medan telah memiliki beberapa sistem untuk mempermudah TKDN. Hal itu dilakukan guna membantu pertumbuhan ekonomi di Kota Medan.
Dia juga minta Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah serta Kepala Bagian Hukum untuk mengamankan seluruh aset-aset milik Pemko Medan. “Jangan ada aset-aset kita yang hilang maupun lepas. Saya apresiasi, Bagian Hukum kita sangat progressif dan saya minta ini diperkuat lagi. Selain itu jika ada pihak-pihak yang ingin mengambil aset kita dengan jalan kerjasama yang dilakukan. Reviu dan putuskan kontrak kerjasamanya,” tegasnya.(ali)