Walikota Medan, Bobby Nasution saat menerima kunjungan perwakilan Kementrian PUPR di kawasan Kota Lama Kesawan beberapa waktu lalu. Foto:Dinas Kominfo Kota Medan
Walikota Medan, Bobby Nasution saat menerima kunjungan perwakilan Kementrian PUPR di kawasan Kota Lama Kesawan beberapa waktu lalu. Foto:Dinas Kominfo Kota Medan

 

MEDAN, kaldera.id – Wakil Dekan I Fisipol UMA, Nadra Ideyani Vita optimis penataan kawasan Kota Lama Kesawan yang dilakukan Walikota Medan, Bobby Nasution bakal melebihi Malioboro di Yogyakarta.

Nadra mengajak masyarakat untuk mendukung penuh penataan yang tengah dilakukan orang nomor satu di Pemko Medan tersebut. “Kawasan Kota Lama Kesawan memiliki banyak bangunan-bangunan yang sangat menarik seperti Tjong A Fie Mansion, Restoran Tip Top, Gedung Warenhuis yang diketahui merupakan supermarket pertama di Kota Medan. Jika ini dikelola secara baik dan profesional, tentunya akan menarik perhatian bagi para wisatawan baik lokal maupun mancanegara. Kelebihan ini tentunya dapat menjadikan Kota Lama Kesawan melebihi Malioboro di Yogyakarta,” ungkap Nadra.

Nadra menilai menjadikan kawasan Kota Lama Kesawan sebagai destinasi heritage sebagai kebijakan yang sangat bijak dan cerdas. Sebab, ibukota Provinsi Sumatera Utara ini tidak memiliki keindahan alam seperti pegunungan dan pantai untuk dijadikan sebagai magnet menarik perhatian wisatawan datang.

“Dengan menata bangunan tua yang kaya akan nilai arsitektur dan sejarah tentunya akan menjadikan Kota Medan sebagai salah satu destinasi heritage di Indonesia. Apalagi konsep ini kemudian dipadukan Pak Wali dengan keberagaman kuliner yang dimiliki serta pemberdayaan UMKM tentunya akan semakin menarik para wisatawan datang mengunjungi Kota Medan,” ungkapnya.

Dosen Fisipol UMA itu selanjutnya berpesan, agar penataan diperkuat dengan nuansa Medan yang kental sehingga membedakannya dengan daerah lain. “Jika pun penataan Kota Lama Kesawan seperti Malioboro, tapi nuansa Medannya harus kental sehingga benar-benar berkarakter Medan. Saya yakin ini akan semakin menarik lagi karena karakter Medan selama ini terkenal sangat unik,” harapnya.

Dengan penataan yang dilakukan Bobby Nasution, jelas Nadra, Kota Lama Kesawan tentunya akan berdampak terhadap peningkatan ekonomi dan budaya. Sebab, bagi yang ingin menikmati kuliner khas Medan, mereka cukup mendatangi Kota Lama Kesawan. Sambil menikmati kuliner khas Medan, bilangnya, juga bisa menyaksikan pertunjukan budaya dari seluruh etnis yang ada. “Jadi Kota Lama Kesawan nantinya akan menjadi lokasi bagi yang ingin menikmati kuliner dan budaya Medan,” pungkasnya.(efri)