TNI Gadungan Gunakan Seragam Saat Prewedding

Seorang pria bernama Qomarudin ditangkap karena mengaku-aku sebagai anggota TNI Angkatan Laut (AL), padahal bukan. Qomarudin bahkan memakai seragam TNI AL untuk sesi foto prewedding dengan istrinya.
Seorang pria bernama Qomarudin ditangkap karena mengaku-aku sebagai anggota TNI Angkatan Laut (AL), padahal bukan. Qomarudin bahkan memakai seragam TNI AL untuk sesi foto prewedding dengan istrinya.

MEDAN, kaldera.id – Seorang pria bernama Qomarudin ditangkap karena mengaku-aku sebagai anggota TNI Angkatan Laut (AL), padahal bukan. Qomarudin bahkan memakai seragam TNI AL untuk sesi foto prewedding dengan istrinya.

Kapolsek Rajeg AKP Nurjaman mengatakan pelaku sudah memakai seragam TNI sejak 2021. Dia dan istrinya menikah pada awal Desember 2022.

“Yang bersangkutan mengaku sebagai anggota TNI dan memakai seragam TNI sejak tahun 2021. Dan yang bersangkutan bertujuan memakai seragam TNI untuk seragam pribadi hanya untuk berfoto-foto, dan memakai seragam TNI AL untuk foto prewedding pernikahannya dengan istrinya pada awal Desember 2022,” ujar Nurjaman kepada wartawan, Senin (13/3/2023).

Nurjaman mengungkap karena sangat terobsesi, Qomarudin sangat puas ketika memakai seragam TNI AL. Saat mengenakan seragam TNI AL, Q tidak pernah menakut-nakuti masyarakat ataupun menyalahgunakannya

“Dan tujuannya memakai seragam TNI AL bukan untuk menakut-nakuti masyarakat atau memanfaatkan seragam tersebut,” ucap Nurjaman.

Nurjaman mengatakan pria inisial Q ini terobsesi menjadi anggota TNI. Pelaku berdalih cita-citanya menjadi seorang tentara kandas, sehingga memilih jadi TNI gadungan.

“Adapun pengakuan terduga TNI gadungan yang bernama saudara Q tersebut memakai seragam TNI AL berikut atribut TNI AL lengkap, karena merasa cita-citanya dahulu ingin menjadi seorang TNI dan tidak kesampaian cita-citanya,” kata Nurjaman

Danpuspomal Mayjen TNI (Mar) I Made Wahyu Santoso mengatakan mulanya beredar foto pria yang mengaku sebagai anggota TNI berpangkat Letkol. Puspom AL curiga pria itu bukanlah anggota TNI benaran.

Pihak Puspom TNI AL kemudian menelusuri pria tersebut ke Kecamatan Rajeg, Kabupaten Tangerang, pada Kamis (9/3). Setiba di rumah pelaku, pihak Puspom meminta konfirmasi istri pelaku berinisial M dan dilakukan penggeledahan.

“Setelah dilaksanakan penggeledahan di dalam rumah tersebut, ditemukan beberapa atribut TNI lengkap dengan perlengkapannya seperti tanda pangkat, tanda jasa, brevet, tutup kepala, sepatu militer dan tas loreng,” kata Wahyu Santoso dalam keterangannya, Senin (13/3/2023).

Tim gabungan lalu membawa Q ke Mako Puspomal Kelapa Gading untuk pendalaman. Wahyu menyebut penangkapan terhadap TNI gadungan sudah sering dilakukan. Pihaknya juga meminta masyarakat berhati-hati dan mengetahui cara membedakan prajurit yang asli dan gadungan.

“Sebagai antisipasi dampak yang berpotensi meresahkan masyarakat, karena sering terjadi tindak penipuan untuk mendapatkan keuntungan pribadi yang dilakukan oleh oknum TNI gadungan,” ujarnya. (det)