Dewan Ingatkan Jangan Ada Pungli di Ramadhan Fair

Sekretaris Komisi II DPRD Medan, Dhiyaul Hayati
Sekretaris Komisi II DPRD Medan, Dhiyaul Hayati

 

MEDAN, kaldera.id – Anggota Komisi 3 DPRD Medan, Dhiyaul Hayati mengingatkan kepada jajaran Dinas Pendidikan dan Kebudayaan sebagai penyelenggara Ramadhan Fair tahun ini agar tidak ada praktik dugaan pungli berkaitan dengan even tersebut. Sebab, anggaran yang telah dikucurkan untuk program tersebut di dua lokasi dinilai cukup besar, Rp5 miliar. “Jangan sampai ada pungli yang merusak suasana kedamaian di acara tersebut,” ungkapnya, Kamis (16/3/2023).

Politisi PKS ini menjelaskan,dikhwatirkan ada oknum tertentu yang bertanggung jawab memanfaatkan even tersebut untuk kepentingan pribadi. Salah satunya dengan melakukan dugaan praktik jual beli lapak atau stan. Hal ini berkaca dari even sebelumnya,dimana ada oknum yang diduga melakukan jual beli lapak dengan harga Rp2 sampai Rp3 juta kepada pedagang per lapak/stan.

“Kami harapkan hal seperti itu tidak terulang lagi. Anggarannya sudah besar. Kami minta lebih diutamakan UMKM setempat,” harapnya.

Kembali Dhiyaul mengingatkan, Ramadhan Fair merupakan sarana bagi warga kota untuk mensyiarkan Ramadhan sekaligus memberikan kesempatan kepada usaha mikro di Kota Medan untuk meningkatkan omsetnya selama puasa.
Pihak penyelenggara juga diminta menyiapkan lokasi parkir, termasuk pengamanannya agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.(reza)