Pemko Medan Sediakan 246 Stand Kuliner di Arena Ramadan Fair

Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Setdako Medan, M Sofyan (kemeja putih) saat memimpin rapat persiapan akhir Ramadhan Fair Kota Medan, di Balai Kota, Jumat (24/3/2023)
Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Setdako Medan, M Sofyan (kemeja putih) saat memimpin rapat persiapan akhir Ramadhan Fair Kota Medan, di Balai Kota, Jumat (24/3/2023)

 

MEDAN, kaldera.id – Setelah absen beberapa tahun akibat pandemi, perhelatan Ramadan Fair kembali digelar di dua lokasi tahun ini yakni, di Lapangan Rengas Pulau, Medan Marelan dan Taman Sri Deli. Kegiatan ini dikonsep lebih rapi dan tertib dengan mengusung tema The Kitchen Of Asia.

Tercatat 246 stand kuliner dan 60 stand kriya disediakan di dua tempat pelaksanaan kegiatan tersebut. Asisten Pemerintah dan Kesejahteraan Setdako Medan, Muhammad Sofyan saat memimpin rapat persiapan akhir kegiatan tersebut di Kantor Walikota Medan, mengatakan, sesuai arahan bapak Wali Kota Medan Bobby Nasution pelaksanaan Ramadhan Fair ke -XVII akan dimajukan yang semula dimulai dari tanggal 28 Maret sampai 16 April, maka akan dimulai dari tanggal 26 Maret sampai 14 April.

“Ramadhan Fair tetap berlangsung selama 20 hari. Pelaksanaannya aja yang dimajukan. Mengingat waktu pembukaan tinggal 2 hari lagi, maka diminta setiap Perangkat Daerah yang terkait dalam pelaksanaan Ramadhan Fair ke -XVII agar dapat menjalankan tugas dan tanggung jawabnya sesuai dengan uraian tugas yang telah disampaikan. Koordinasikan juga dengan pihak penyelenggara jika ada hal yang perlu dilakukan untuk mensukseskan kegiatan ini,” Kata Aspem.

Dijelaskan Aspem, berdasarkan keterangan penyelenggara, Ramadhan Fair tahun ini berbeda dari tahun sebelumnya. Dimana, Ramadan Fair ke -XVII dengan tema The Kitchen Of Asia akan dikonsep lebih rapi dan tertib. Panitia akan meniadakan waiters atau pramusaji guna menghindari perebutan pembeli antar stand kuliner.

“Agar pelaksanaan Ramadan Fair dapat berjalan sesuai konsep yang ditentukan, maka tata tertib pelaksanaan harus dibuat. Jika, stan kuliner melanggar harus mendapatkan sanksi. Selain itu, pakaian setiap pengunjung juga harus dapat disesuaikan dengan perhelatan yang bernuansa islami. Panitia dapat menyediakan selendang dan kain sarung jika ada pengunjung yang pakaiannya tidak sesuai,” sebut Sofyan, Jumat (24/3/2023).

Untuk mengantisipasi adanya jual beli stan, pihaknya telah menyediakan website dan scan barcode bagi pelaku UMKM dan kuliner yang ingin mendaftar dan ikut meramaikan pelaksanaan Ramadan Fair ke -XVII. Selain itu, kegiatan ini diisi dengan berbagai perlombaan dan penampilan artis dari ibu kota seperti, Nissa Sabyan dan Opick.(reza)