JAKARTA, kaldera.id- Gus Irawan Pasaribu selaku Anggota Komisi XI DPR RI Fraksi Partai Gerindra, menyebut kasihan terhadap persoalan yang dialami Kementerian Keuangan (Kemenkeu).
Gus Iwan juga menanti peran aktif para Direktur Jenderal di Kemenkeu, serta prihatin terhadap Sri Mulyani yang dikatakan “menghadapi sendirian”. Ya, dalam Rapat Kerja (Raker) Menteri Keuangan (Menkeu) di DPR, Menteri Sri Mulyani menjelaskan tentang tindak pidana pencucian uang (TPPU).
Gus Irawan Pasaribu menyatakan kenapa tidak ada tindak lanjut dari berbagai kejadian di kementerian tersebut. “Mungkin sih ada proses ya. Karena ini puasa kami bersangka baik saja. Dan saya kira kalau ada tindakan tentu akan ada manfaatnya,” kata dia.
Anggota DPR RI asal Sumut ini mengatakan jika memang ada hal tak pantas di Kementerian Keuangan, maka Sri Mulyani harus tegas. “Termasuk soal hedonisme pejabat. Ini bagaimana pejabat memakerkan kekayaan. Jangan hidu hedonis. Kala memang perlu tindakan harus dilakukan.”
Sebenarnya Gus Irawan mengaku yakin dengan tindakan Kemenkeu. “Kalau dengan ibu menteri kita yakin karena beliau juga tegas menjalankan aturan. Tapi kasihan juga. Karena dia menghadapi sendiri. Mungkin ini harus diikuti oleh para Dirjen,” jelasnya.
Gus Irawan menyarankan agar langkah ini jangan Menkeu sendiri yang menghadapinya. “Karena memang banyak sekali kasus yang terjadi di kementerian ini. Jadi harus benar-benar diselesaikan sebaik-baiknya menurut aturan berlaku.”(arn/rel)